Belum Ada SMP di Sungai Besar, Warga Berharap Agar Dapat Direalisasikan Pembangunannya

Waktu Baca : 2 menit
Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru M Aswan 

Banjarbaruklik – Kawasan Sungai Besar Kecamatan Banjarbaru Selatan Kota Banjarbaru sampai saat ini masih belum memiliki sekolah menengah pertama (SMP).

Sehingga, para pelajar lulusan SD atau Sederat harus masuk sekolah SMP yang ada di Cempaka, bahkan ada yang ke Martapura.

Read More

“Kami memilik anak yang baru lulus SD, kemarin memilih sekolah ke SMPN 3 Banjarbaru yang ada di Kelurahan Cempaka,” kata warga Sungai Besar, Aminah, Minggu, (25/8).

Menurutnya hal itu tidak ada pilihan lain, meski jarak yang cukup jauh harus ditempuh anaknya ke SMPN 3 Banjarbaru.

Meski pun ada angkutan pelajar gratis, namun disebutkannya terkadang tidak cukup menampung para pelajar yang mau ke sekolah.

“Ada angkutan pelajar gratis, tetapi biasanya sudah penuh, karena banyak siswa yang menggunakannya juga,” lanjutnya.

Sehingga, dirinya atau terkadang suaminya harus mengantar jemput anaknya ke sekolah.

Untuk itu, dirinya juga berharap akan ada sekolah baru untuk SMP di Sungai Besar yang bisa direalisasikan dengan segera.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru M Aswan mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan survei setelah mendapat informasi dan keluhan dari berbagai warga dan orangtua siswa.

“Kita sudah mendengar masalah ini dan sudah melakukan survei ke wilayah sana. Perlu lahan sekitar tiga hektare untuk membangun sekolah baru,” katanya.

Disebutkannya bahwa pada anggaran perubahan 2019 pihaknya menargetkan perencanaan dan penggarapan pembangunan SMP di Sungai Besar bisa segera dimulai.

“Langkah awal tentunya harus menyiapkan lahan untuk sekolah ini. Insya Allah di anggaran perubahan. Meski begitu pihaknya akan melihat sisa anggaran yang dialokasikan untuk pembebasan lahan untuk pembangunan SMA di Landasan Ulin,” bebernya.

Pihaknya tidak menampik, diberlakukannya sistem zonasi cukup memengaruhi kondisi itu.

Dulunya, para siswa lulusan SD dari Sungai Besar bersekolah ke SMPN 1 atau SMPN 2.

Karena sistem zonasi, di sekolah tersebut penuh, sehingga tidak terakomodir siswa yang di Sungai Besar.

Pihaknya meminta agar warga di Sungai Besar bisa bersabar dalam proses pembangunan SMP Negeri di Sungai Besar yang akan diupayakan bisa segera dibangun.(*)

sumber : tribunnews

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *