Wawali Banjarbaru Serahkan 8 Ton Beras kepada Warga Cempaka, Terdampak Musibah Banjir

Waktu Baca : 3 menit
SIMBOLIS – Penyerahan tiga warga Cempaka secara simbolis oleh Wakil Walikota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan, pada Selasa (4/2) tadi.

Banjarbaruklik – Wakil Walikota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan, menyerahkan bantuan pangan kepada Korban Banjir di Cempaka, tepatnya di depan Kantor Kelurahan Cempaka Kota Banjarbaru, pada Selasa (4/2) pagi kemarin.

Bantuan ini, untuk 500 Kepala Keluarga yang menjadi korban Banjir di Kecamatan Cempaka, terhitung dari awal Januari 2020 tadi.

Read More

“Pada kali ini, kami serahkan bantuan pangan sebanyak 8 ton beras. Dimana tiap satu Kepala Keluarga mendapatkan 15 kilogram beras,” ujar Wakil Walikota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan.

Dia menjelaskan, agarasyarakt tidak repot para Kepala Keluarga korban terdampak banjir di Kecamatan Cempaka ini. Warga setempat bisa mengambilnya di Ketua RT masing-masing. Agar lebih mudah pendistribusiannya dan tidak merepotkan.

“Ini juga bentuk kepedulian Pemerintah Kota Banjarbaru terhadap korban banjir yang tertimpa oleh Warganya. Bantuan ini datang dari berbagai pihak, yang sangat peduli terhadap saudara-saudara kita di Cempaka yang terdampak bencana banjir,” ungkapnya.

BERIKAN KETERANGAN – Wakil Walikota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan memberikan keterangan kepada Banjarbaruklik, pada Selasa (4/2) pagi.

Ia mengharapkan, kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama bekerja. Pemerintah Kota juga akan memfokuskan program, dimana akan difokuskan di Cempaka.

Sebagaimana penataan pengembangan kawasan Cempaka dari berbagai aspek
Menyentuh aspek perekonomian, budaya, penataan kawasan lingkungan  penataan permukiman, pengembangan ekonomi kreatif dan lainnya.

“Lalu, terkait dengan banjir ini adalah bagaimana normalisasi untuk sungai dan perbaikan drainase yang ada di Cempaka. Agar air yang mengalir itu cepat ke Embung yang sudah kita bangun di Cempaka ini,” terangnya.

Diimbau juga kepada masyarakat Banjarbaru, untuk turut berpartisipasi dalam hal tidak membuang sampah di sungai.

“Karena sampah-sampah di sungai ini menyebabkan pendangkalan. Sehingga kapasitas tampungan air juga sangat berkurang jauh, kemudian juga sangat menghalangi aliran air di sungai untuk menuju embung yang sudah kami buat,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga sangat mengapresiasi BPBD Banjarbaru karena cepat bergerak apabila ada bencana yang terjadi di BANJARBARU. Ini juga tidak luput atas kerjasama pihak Kecamatan, Kelurahan, tokoh masyarakat dan para relawan.

“Ini adalah contoh bagaimana kebersamaan itu terwujud, sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama,” tutupnya.(ari/zai)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *