Resmi Ditutup, Kabupaten Banjar Raih Juara Umum MTQ Nasional Tingkat Provinsi Kalsel ke-34

Waktu Baca : 2 menit

Banjarbaruklik – Kabupaten Banjar berhasil meraih prestasi gemilang dengan meraih juara umum pada ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) ke-34 yang berlangsung di Kota Banjarbaru.

Hasil tersebut diumumkan pada malam penutupan kegiatan yang diselenggarakan di Lapangan Murdjani Banjarbaru, Kamis (27/7/2023) malam. Kabupaten Banjar berhasil meraih nilai 94, menempatkannya di posisi teratas dan berhak menyandang gelar juara umum MTQ Nasional Tingkat Provinsi Kalsel ke-34.

Read More

Di bawahnya, Kota Banjarmasin meraih nilai 91 dan berada di posisi kedua, sementara Kota Banjarbaru meraih nilai 69 dan menempati posisi ketiga. Prestasi dari ketiga daerah ini menggambarkan semangat dan komitmen dalam menghafal dan menyampaikan bacaan Al-Quran dengan baik dan benar.

Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, turut menyampaikan ucapan selamat kepada para peserta terbaik. Ia juga mengungkapkan bahwa sebanyak 14 peserta terbaik berhak mendapatkan hadiah umrah. Rincian mekanisme pemberian hadiah akan diatur oleh panitia penyelenggara.

Pada kesempatan itu, Gubernur Sahbirin Noor memberikan pesan kepada seluruh peserta untuk terus mengasah kemampuan dan semangat dalam menghafal dan memahami Al-Quran. Bagi yang belum meraih juara, ia mendorong mereka untuk tetap berjuang dan belajar agar dapat meraih prestasi yang gemilang di ajang MTQ tingkat nasional.

Acara penutupan tersebut juga dihadiri oleh Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin, yang mengajak seluruh peserta MTQ untuk tetap mencintai Al-Quran meski kegiatan ini telah berakhir. Bagi Aditya, MTQ bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan momentum untuk meningkatkan rasa kecintaan terhadap Al-Quran.

Puncak acara penutupan adalah pengumuman tuan rumah MTQ Nasional Tingkat Provinsi Kalsel selanjutnya, yang jatuh pada Kabupaten Tapin. Dengan berakhirnya MTQ Nasional Tingkat Provinsi Kalsel ke-34, semangat dalam menghafal, menghayati, dan menyampaikan ayat-ayat suci Al-Quran tetap terjaga dan semakin berkembang di tengah masyarakat Kalimantan Selatan.

 

 

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *