Mengenal Demam Tifoid: Gejala, Penyebab, dan Cara Diagnosa

Ilustrasi Suhu Badan yang Naik.(Foto : liputan6.com)
Waktu Baca : 2 menit

Banjarbaruklik  – Demam tifoid, dikenal juga sebagai tipes atau demam enterik, merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Salmonella enterica serotype typhi (S. Typhi). Penyakit ini terkenal dengan gejala utamanya berupa demam tinggi yang bisa mencapai 103-104°F (39-40°C), mirip dengan gejala flu, dan dapat disertai diare. Penderita demam tifoid biasanya mengalami demam berkelanjutan yang tidak kunjung mereda.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengidentifikasi berbagai gejala yang menjadi indikator seseorang terinfeksi demam tifoid, antara lain lemas, sakit kepala, sakit perut, diare atau sembelit, batuk, dan kehilangan selera makan. Selain itu, beberapa kasus juga menunjukkan adanya ruam berupa bintik-bintik datar berwarna mawar pada beberapa penderita.

Read More

Penyebab utama demam tifoid adalah bakteri S. Typhi, yang biasanya hidup di usus orang yang terinfeksi. Bakteri ini dapat mencemari makanan dan air, menyebabkan penyebaran penyakit. Selain demam tifoid, terdapat juga demam paratifoid, yang memiliki gejala serupa namun disebabkan oleh bakteri Salmonella Paratyphi (S. Paratyphi) dengan tingkat keparahan yang cenderung lebih ringan. Kedua jenis demam ini berbeda dengan salmonellosis, sebuah jenis keracunan makanan yang disebabkan oleh varian bakteri Salmonella lainnya.

Untuk mendiagnosis demam tifoid, penyedia layanan kesehatan akan menggabungkan analisis gejala, riwayat pasien, dan pemeriksaan laboratorium. Pemeriksaan fisik mendetail termasuk pemeriksaan jantung dan paru-paru juga menjadi bagian dari proses diagnosa. Seperti dilansir oleh My Clevelandclinic, sampel cairan tubuh atau jaringan bisa diambil untuk diuji, mencakup sampel darah, tinja, urine, bahkan mungkin dilakukan tes kulit dengan pisau bedah atau tes sumsum tulang menggunakan jarum khusus, meskipun prosedur terakhir ini jarang dilakukan.

Pemahaman tentang gejala dan penyebab demam tifoid sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit ini. Kesadaran akan kebersihan dan sanitasi makanan serta air minum merupakan langkah awal yang efektif dalam menghindari infeksi S. Typhi.

Reporter : Ahdalena

Redaktur : Ari Sukma Setiawan

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *