Konsumsi Buah dan Sayur Berantioksidan Tinggi Bisa Turunkan Risiko Kanker

Ilustrasi Toamt.(Foto : alodokter.com)
Waktu Baca : 2 menit

Banjarbaruklik – Dalam upaya menangkal risiko penyakit kanker yang menjadi salah satu pembunuh utama di dunia, perhatian terhadap asupan makanan harian menjadi krusial. Kanker, yang dapat bermula dari faktor genetik hingga gaya hidup tidak sehat, kini semakin mendapat sorotan menyusul diagnosis kanker yang dialami oleh Raja Charles III dan beberapa selebritas terkenal.

Sejumlah buah dan sayuran kaya antioksidan dikenal mampu menurunkan risiko berbagai jenis kanker, mulai dari kanker prostat hingga kanker payudara. Para ahli gizi menyarankan untuk memasukkan makanan-makanan ini dalam diet sehari-hari sebagai langkah preventif.

Read More
  1. Anggur: Kaya akan resveratrol, terutama pada kulitnya, anggur merupakan salah satu buah yang direkomendasikan. Resveratrol telah ditunjukkan melalui penelitian memiliki potensi untuk menghentikan perkembangan sel kanker. Ahli gizi menyarankan konsumsi sekitar 15 buah anggur per hari untuk mendapatkan manfaat maksimal, dengan anggur merah dan ungu sebagai pilihan terbaik.
  2. Brokoli: Dikenal memiliki senyawa tumbuhan sulforaphane yang efektif dalam melindungi tubuh dari kanker. Penelitian menunjukkan bahwa sulforaphane dapat merubah gen sehingga mencegah pertumbuhan tumor. Kandungan glucosinolates di dalam brokoli juga berubah menjadi senyawa aktif biologis saat dikonsumsi, menawarkan perlindungan tambahan.
  3. Tomat: Likopen, antioksidan yang memberi warna merah pada tomat, terbukti berpotensi melawan kanker prostat. Studi telah menunjukkan bahwa konsumsi tomat berkontribusi pada kesehatan prostat dan bisa mengurangi risiko kanker usus besar berkat kandungan beta-karotennya.
  4. Buah Berry: Kelompok buah ini, termasuk blueberry, strawberry, raspberry, dan blackberry, sangat kaya akan vitamin C dan antioksidan lain seperti anthocyanosides dan resveratrol. Antioksidan ini berperan melindungi tubuh dari kerusakan sel yang bisa memicu kanker kulit.
  5. Jeruk: Selain kaya vitamin C, baik pada daging maupun kulit buahnya, jeruk juga mengandung karotenoid, folat, dan flavonoid. Penelitian menunjukkan bahwa asupan jeruk yang tinggi dapat menurunkan risiko kanker payudara sebesar 10%.

Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya pencegahan kanker melalui diet, konsumsi buah dan sayuran kaya antioksidan menjadi langkah penting dalam mempromosikan kesehatan dan kesejahteraan.

Reporter : Ahdalena

Redaktur : Ari Sukma Setiawan

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *