Banjarbaru Terbanyak ODP dari 13 Kabupaten Kota di Kalsel, Ini Kata Kadinkes Banjarbaru

Waktu Baca : 2 menit
ILUSTRASI – Pemeriksaan Warga Dengan Thermal Scanner.

Banjarbaruklik – Data update Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, tentang perkembangan info Virus Corona (Covid-19)  Minggu 22 Maret 2020, Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah sebanyak 362 orang.

Selain itu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 6 orang, dan kasus terkonfirmasi Positif Virus Corona (Covid-19) berjumlah 1 orang.

Read More

Dari daftar tersebut Kota Banjarbaru menjadi yang tertinggi dalam data Orang Dalam Pemantauan (ODP), dibandingkan 13 Kabupaten Kota yang ada di Kalimantan Selatan. Dengan jumlah 72 Orang Dalam Pengawasan (ODP).

Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Banjarbaru, Rizana Mirza angkat bicara. Saat ditemui Banjarbaruklik, dia mengatakan
Banjarbaru lebih banyak jumlah ODP dibanding daerah lain di Kalsel, karena ada kesadaran orang yang baru datang dari daerah lain, untuk melaporkan dirinya ke dinas terkait.

“Sehingga kami mudah memantau atau melacak keberadaan orang tersebut,” ujarnya kepada Banjarbaruklik, Selasa (24/3) pagi.

BERI KETERANGAN – Kepala Dinas Kesehatan Banjarbaru, Rizana Mirza memberi keterangan kepada Banjarbaruklik.

Dia menjelaskan, Dinkes Banjarbaru sendiri membuat aplikasi untuk lapor. Hal ini yang disikapi baik masyarakat, termasuk warga yang baru bepergian keluar daerah. Inilah yang menurutnya menyebabkan warga Banjarbaru lebih banyak jumlah ODP, dari pada kabupaten kota lain.

“Puluhan warga Banjarbaru yang menjadi Orang Dalam Pemantauan (ODP), terus kita lakukan pemantauan. Guna mengetahui perkembangan mereka,” bebernya.

Menambahkan, Kabid Pelayanan dan Sumberdaya Kesehatan, H Dahrani menanggapi hal tersebut, Dinkes Banjarbaru juga sudah menyediakan dan mempersiapkan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.

“Disposable Coverals (baju pelindung) yang sudah dipesan sebanyak 50 buah. Saat ini masih mencari penyedia lain yang menyediakan ready stok,” ungkapnya.

Selain itu dia menjelaskan, saat ini masih tersedia masker kurang lebih 1.000 box, hand sanitizer hanya tinggal 200 botol, dan APD penyemprotan sudah tersedia sebanyak 70 buah siap pakai.(BK-03/zai)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *