Perut Buncit: Sinyal Bahaya Obesitas dan Risiko Penyakit Terkait

Ilustrasi perut buncit.(Foto : emc.id)
Waktu Baca : 2 menit

Banjarbaruklik – Perut buncit tidak sekedar masalah penampilan, namun juga indikator utama obesitas, sebuah kondisi yang berpotensi meningkatkan risiko berbagai penyakit serius. Putri MJ, S.Gz., seorang ahli gizi, mengingatkan tentang bahaya yang ditimbulkan oleh penumpukan lemak di area perut dalam pertemuan dengan awak media di Jakarta Selatan.

Lemak perut, yang terdiri dari lemak subkutan dan viseral, tidak hanya mengganggu estetika tapi juga kesehatan. Lemak viseral yang mengelilingi organ vital menjadi penyebab utama kekhawatiran karena hubungannya dengan berbagai kondisi berbahaya. Menurut standar yang diberikan, lingkar perut yang aman bagi laki-laki adalah maksimal 90 cm dan bagi perempuan adalah 80 cm.

Read More

Data terbaru dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan lonjakan signifikan prevalensi obesitas di Indonesia, dari 14,8% pada tahun 2013 menjadi 21,8% di kalangan masyarakat usia 18 tahun ke atas. Penyakit yang berkaitan dengan obesitas meliputi tekanan darah tinggi, penyakit jantung, diabetes tipe 2, stroke, hingga berbagai jenis kanker.

Hipertensi menjadi salah satu risiko utama yang diakibatkan oleh obesitas, diikuti oleh peningkatan risiko serangan jantung akibat penumpukan lemak yang menyumbat aliran darah ke jantung. Diabetes tipe 2 juga menjadi ancaman serius, dengan risiko tujuh kali lebih besar bagi mereka yang obes dibandingkan dengan individu berbobot normal. Stroke dan berbagai jenis kanker, termasuk kanker usus besar, prostat, payudara, dan leher rahim juga terkait erat dengan obesitas.

Pentingnya kesadaran akan bahaya obesitas dan langkah preventif menjadi sorotan utama, mengingat tingginya angka kejadian dan risiko penyakit serius yang dapat mengikuti. Masyarakat diimbau untuk lebih memperhatikan pola makan dan menjalani gaya hidup aktif sebagai upaya mengurangi risiko obesitas dan penyakit terkait.

Reporter : Ahdalena

Redaktur : Ari Sukma Setiawan

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *