Peringati HKN ke-58, RSDI Banjarbaru Gandeng Pasien Thalassemia

Waktu Baca : 2 menit

Banjarbaruklik – Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono SE hadiri peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 58 yang digelar Rumah Sakit Daerah Idaman (RSDI) Banjarbaru yang mengusung tema “Bangkit Indonesiaku Sehat Negeriku, Jangan Pernah Merasa Lelah”, di Aula Besar RSD IBanjarbaru. Selasa,(15/11/2022).

RSDI Banjarbaru peringatan HKN bersama pasien Thalassemia, Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (Patelki) Kalimantan Selatan dan pengabdian masyarakat jurusan analisis kesehatan Polkessin.

Read More

Dimana tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk dapat memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan, layanan lingkungan hidup sehat, pola makan dan aktivitas disini bagi pasien Thalassemia.

Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono SE mengatakan, dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 58 RSD Idaman Kota Banjarbaru menjalin kerjasama dengan Politeknik Kesehatan Banjarmasin.

“Kami sangat mengapresiasi atas kerjasama dan kolaborasi yang telah dilakukan, mudah-mudahan ini bisa terus ditingkatkan dalam rangka peringatan HKN ke 58,” ujarnya.

Ia berharap kedepan RSDI bisa terus memaksimalkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Sementara itu, Direktur RSDI Banjarbaru dr Danny Indrawardhana MMRS mengatakan bahwa kegiatan kali ini salah satu upaya progres untuk memberikan pelayanan terbaik dan juga sekaligus apresiasi bagi pasien Thalassemia di RSDI.

Melalui program layanan unggulan Hematomologi-Onkologi Anak yang mana khusus menangani pasien penyandang penyakit Thalassemia di RSD Idaman Kota Banjarbaru.

“Melalui hal ini kita lakukan sebagai komitmen bersama memberikan layanan kesehatan bagi pasien Thalassemia, dengan program skrining di tahun 2023, untuk anak-anak sekolah,” terangnya.

Untuk diketahui, berdasarkan data layanan medical checkup pasien penderita Thalassemia yang dirawat bisa menghabiskan 30 sampai 40 kantong darah. Untuk menjaga kestabilan hemoglobin darah pasien thalasemia.

Ia juga berharap di Kota Banjarbaru bisa zero Thalasemia, dan penanganan yang optimal bagi pasien Thalassemia.

Adapun peserta pada kegiatan ini yaitu pasien penyandang Thalassemia yang berjumlah 53 orang namun yang bisa berhadir sekitar 45 orang, dari Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. (Adl)

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *