Panglima TNI RI Terjun Langsung ke Lokasi Banjir di Banjarbaru

Waktu Baca : 2 menit

 

Read More

Banjarbaruklik – Walikota Banjarbaru H Darmawan Jaya Setiawan menyambut secara langsung kedatangan Panglima TNI Republik Indonesia Hadi Tjahjanto sehubungan dengan peninjauan lokasi bencana banjir.

Adapun lokasi yang ditinjau yakni di Desa Pengayuan, Kelurahan Landasan Ulin Selatan Kota Banjarbaru perbatasan Kota Banjarbaru dengan Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan. 

Nampak hadir dalam kegiatan ini Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor, Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Forkompinda Provinsi Kalimantan Selatan, Walikota Banjarbaru, serta seluruh Forkompinda Kota Banjarbaru.

Kegiatan rombongan Panglima TNI ini diawali dengan paparan yang disampaikan Komandan Korem 101/Antasari Birgjen TNI Firmansyah terkait situasi dan kondisi umum di wilayah Kalimantan Selatan terkait musibah Banjir kali ini.

“Kita pastikan setiap permasalahan yang ada segera dilaporkan dan di cari solusinya, tujuannya untuk melayani masyarakat yang terkena musibah, serta koordinasi dengan pihak terkait harus terus di evaluasi,”ujar Panglima TNI Republik Indonesia Hadi Tjahjanto.

Panglima TNI Republik Indonesia Hadi Tjahjanto menambahkan saat ini pihak TNI telah mendirikan posko bencana dan dapur lapangan, menampung dan menyalurkan bantuan kepada masyarakat, selain itu juga akan mendatangkan alat berat untuk dapat membuka akses jalan yang terputus dan mendatangkan air bersih dari wilayah yang tidak terdampak.

Selain itu pihaknya yakni TNI akan terus melanjutkan evakuasi warga dan pencarian terhadap korban hilang bekerja sama dengan pihak Polri, Pemerintah Kabupaten atau Kota, Basarnas, BPBD dan relawan serta semua pihak yang terlibat dan penanganan bencana banjir di Kalimantan Selatan.

Walikota Banjarbaru H Darmawan Jaya Setiawan menjelaskan data yang dilaporkan oleh Lurah Landasan Ulin Selatan yaitu untuk di lokasi Kelurahan Landasan Ulin Selatan ini jumlah lokasi yang terdampak ada 4 RT, namun yang terparah RT 1 sampai 3, utk RT 4 masih bisa d tempati, serta Untuk jumlah KK yg terdampak pada RT 1 sampai 3, berjumlah 385 kk, 1056 jiwa dan 295 rumah. (Adl)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *