7 Langkah Efektif Menjaga Kesehatan Otak, dari Makanan Berserat hingga Hindari Rokok

Ilustrasi makanan sehat untuk menjaga kesehatan otak.(Foto : ngopibareng.id)
Waktu Baca : 2 menit

Banjarbaruklik – Otak merupakan organ vital yang memegang peran krusial dalam mengendalikan berbagai fungsi tubuh, termasuk ingatan, mood, gerakan motorik, hingga operasi organ-organ lain. Mengingat pentingnya fungsi tersebut, menjaga kesehatan otak menjadi hal yang tidak boleh diabaikan. Penurunan fungsi otak dapat berujung pada berbagai gangguan serius, seperti pikun, demensia, dan Alzheimer.

Untuk menjaga kesehatan otak, terdapat beberapa langkah sederhana yang bisa diikuti, berdasarkan rekomendasi dari para ahli.

Read More
  1. Konsumsi Makanan Berserat: dr Uma Naidoo dari Universitas Harvard menekankan pentingnya serat dalam diet sehari-hari untuk mengurangi risiko depresi. Serat bisa didapatkan dari sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh.
  2. Olahraga Rutin: dr Silky Pahlajani, pakar neurobehavior dan neuropsikiatri, menyatakan bahwa olahraga yang meningkatkan detak jantung tidak hanya baik untuk kesehatan fisik tapi juga kesehatan otak. Olahraga dapat merangsang pelepasan zat kimia yang melindungi otak.
  3. Tidur yang Cukup dan Berkualitas: Gangguan tidur bisa mempercepat penurunan ingatan, menurut dr Marc Milstein. Kebutuhan tidur yang ideal adalah tujuh hingga sembilan jam per malam.
  4. Belajar Kemampuan Baru: Untuk menjaga otak tetap tajam, dr Pahlajani menyarankan untuk terus belajar hal baru, yang mana dapat membantu membentuk koneksi-koneksi baru dalam otak.
  5. Jaga Kolesterol dan Tekanan Darah: Kolesterol dan tekanan darah tinggi berisiko menyebabkan gangguan pada otak. Menjaga keduanya tetap stabil sangat disarankan.
  6. Luangkan Waktu untuk Bersosialisasi: Interaksi sosial dapat mendorong neuroplastisitas, yang membantu otak beradaptasi dan tumbuh sesuai dengan pengalaman hidup.
  7. Hindari Rokok: Merokok dikaitkan dengan risiko 30% lebih tinggi terkena demensia. Hal ini juga berlaku bagi perokok pasif dan orang yang terpapar zat kimia rokok secara tidak langsung.

Melalui langkah-langkah ini, kesehatan otak dapat terjaga, yang pada gilirannya mendukung fungsi tubuh secara keseluruhan dan mengurangi risiko terjadinya gangguan kognitif di kemudian hari.

Reporter : Ahdalena

Redaktur : Ari Sukma Setiawan

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *