Turun Gunung, Profesor Denny Indrayana Deklarasikan Diri Maju Pada Pilkada Gubernur Kalsel 2020

Waktu Baca : 3 menit
KONFERENSI PERS – Calon Gubernur Kalsel dari kubu penantang, Denny Indrayana memberikan keterangan kepada awak media saat konferensi pers, di Banjarbaru Minggu (13/10) lalu.

Banjarbaruklik – Usai diprediksi akan melawan kotak kosong pada Pilkada Kalsel 2020 nanti. Calon Gubernur Kalsel dari kubu Petahana H Sahbirin Noor, akhirnya akan mendapatkan Penantang.

Penantang kali ini adalah Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM era Presiden SBY, Profesor Denny Indrayana. Hal ini disampaikan saat konfresnsi pers, di Rumah Makan Varras, Batas Kota Banjarbaru, Minggu (13/10) siang.

Read More

Banyak yang memprediksi, turun gunungnya Denny Indrayana pada Pilgub Kalsel 2020 nanti menjadi jalan terjal. Pasalnya tidak bisa dipungkiri kekuatan politik dan finansial dari sang Incumbent.

Denny Indrayana mengatakan, dengan mendeklarasikan diri dalam pencalonan  ini dirinya memohon ridho dan izin kepada seluruh masyarakat Kalsel. Termasuk para Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Alim Ulama, Tokoh Adat, termasuk kelompok muda milenial Kalsel.

“Ulun Denny Indrayana Putra Banua, Lahir di Kotabaru Stagen Kalsel. Minta permisi untuk mewakafkan diri, dihadapan masyarakat Kalsel untuk maju sebagai calon Gubernur Kalsel,” ungkapnya dihadapan puluhan awal media.

Dia menjelaskan, setelah sudah keliling dunia dan berkiprah di Nasional. Dirinya pulang ke Banua. Dirinya merasa sudah saatnya dirinya pulang, membangun kampung halaman di Banua tempat kelahiran.

“Saya akan menggunakan jalur Partai dan Jalur Independent dengan mengumpulkan KTP para relawan. Kenapa Demian, karena kedua-duanya dimungkinkan secara perundang-undangan. Saya yakin kedua track ini bisa dijalankan. Ini juga menunjukkan saya serius dan tidak main-main,” tegasnya.

Hal ini juga ditegaskannya, dengan telah mengambil formulir ke DPD Partai Nasdem Kalsel. Serta akan mengambil formulir pendaftaran Calon Kepala Daerah ke DPD Partai Demokrat Minggu (14/10) sore ini.

“Kenapa Ulun (saya) berfikir maju sebagai calon Gubernur? Jawabannya singkat, karena Ulun handak begawi nyata gasan Banua. Ingin bekerja nyata untuk Kalsel. Ini kampung halaman, ini rumah tinggal Ulun, mama ulun masih tinggal di simpang empat Banjarbaru. Sekaligus menjaga beliau dan ulun hendak mengabdikan diri, sambil bekerja keras untuk memajukan dan mensejahterakan Banua,” tegasnya.

Dia menegaskan, dirinya juga berkomitmen siap menang tanpa curang dan siap kalah tanpa salah. Dirinya mengaku hal ini diniatkan dengan ibadah. Oleh karena itu dengan bismillah, dirinya meminta keiklasan seluruh masyarakat Kalsel. Untuk mendukung kerja bersama ini, untuk Banua yang lebih baik, lebih beriman dan lebih amanah anti korupsi.

“Sebagai ikhtiar, Ulun berserah diri kepada Allah apapun hasilnya nanti. Yang penting Ulun berharap persaingan pemilihan Gubernur nanti bersih dan tidak curang, tanpa politik uang. Jadi jika ditakdirkan menang, Insha Allah tanpa kecurangan. Apalagi kalau ditakdirkan kalah, jangan sampai karena salah,” tegasnya.

Diterangkannya, untuk menjadi Calon Gubernur resmi, dirinya sudah dan akan terus berkomunikasi dengan seluruh partai politik di Kalsel. Sambil juga menyiapkan KTP dan surat pernyataan dukungan dari pemilih.

“Tanpa dukungan nyata dari Pian sebarataan, tanpa dukungan kongkrit. Tanpa dukungan konkrit KTP dan kerja nyata bersama. Akan sulit bagi Ulun maju sebagai calon Gubernur dan mewujudkan niat bersama untuk memajukan Banua,” tegasnya.

Dirinya juga berharap, bagi siapapun masyarakat yang siap mendukung dirinya. Diharapkan bisa mengirimkan foto KTP ke Whats App di nomor, 0819 7772 6299.

Saat ditanya soal wakilnya nanti, dirinya masih menyimpan rapat-rapat nama sang pendamping.

“Terkait nama pasangan Calon Wakil Gubernur, nanti ada waktunya ulun menyampaikan. Yang pasti satu pemikiran, satu tujuan, anti korupsi, demi Banua lebih baik,” tutupnya.(zai)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *