Tangani Covid-19, Puluhan Tenaga Medis yang Bertugas di Banjarbaru Dapat Fasilitas Tempat Tinggal

Waktu Baca : 2 menit
FASILITAS – Gedung BBPPKS Kementrian Sosial Regional IV Kalimantan, di Jalan Jalan Trikora Landasan Ulin Timur Kota Banjarbaru, menjadi fasilitas tempat tinggal bagi petugas medis.

Banjarbaruklik – Puluhan Tenaga Medis  medis penanganan Covid-19 di RSD Idaman Banjarbaru, mendapat fasilitas tempat tinggal di Kota Banjarbaru. Pasalnya sebagian besar Tenaga Media  ini berdomisili di luar daerah Banjarbaru.

Mereka disediakan fasilitas temlat tinggal di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS), Kementrian Sosial Regional IV Kalimantan, di Jalan Jalan Trikora Landasan Ulin Timur Kota Banjarbaru.

Read More

“Untuk sementara ada 34 tenaga medis yang tinggal disini. Kemungkinan bisa bertambah, jika ada lagi yang mau tinggal disana. Karena ruangannya masih bisa menampung,” ujar Direktur RSDI Banjarbaru, dr Endah Labati Silapurna kepada Banjarbaruklik, Jumat (1/5) sore.

Dia menerangkan, bahwa tenaga medis yang tinggal di BBPPKS ini kebanyakan berdomisili di Banjarmasin. Diakuinya dengan adanya fasilitas ini bisa memudahkan para petugas media dalam bekerja.

BERI KETERANGAN – Direktur RSDI Banjarbaru, dr Endah Labati Silapurna memberikan keterangan kepada Banjarbaruklik.

“Dari pada mereka petugas medis bolak-balik, jadi difasilitasi disini supaya dekat.
Ada yang dari Martapura mau disini juga. Kami mempersilahkan saja, atau yang di Banjarbaru punya anak kecil tapi tidak berani ketemu keluarganya juga boleh.  Kami tawarkan para petugas medis  untuk tinggal disini,” tambahnya.

Dia menerangkan, fasilitas yang disediakan di tempat ini adalah kamar mandi, tempat olahraga, konsumsi serta psikolog.

“Kita mencoba berusaha melayani masyarakat. Selain merawat orang para petugas medis juga harus menjaga dirinya sendiri jangan sampai sakit,” tegasnya.

Dia menegaskan, fasilitas bagi tenaga medis yang tinggal di BBPPKS ini juga untuk mengurangi resiko besar penyebaran Covid-19.

Dari pada mereka bolak balik Banjarmasin-Banjarbaru risikonya luar biasa. Apalagi Banjarmasin sudah melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), berangkat diperiksa pulang juga diperiksa. Oleh sebab itu kami  menyediakan fasilitas ini,” tutupnya.(adl/zai)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *