Problematika Seksual di Banjarbaru, Satu Siswi Terkena HIV

Waktu Baca : 2 menit

Banjarbaruklik – Pemerintah Kota Banjarbaru secara aktif berusaha mendeteksi penyakit HIV dan penyakit menular seksual lainnya. Baru-baru ini, Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru menemukan seorang pekerja seks komersial (PSK) di bekas lokalisasi Pembatuan yang positif terjangkit penyakit Sifilis. Namun, masalah yang lebih besar adalah merebaknya Human Immunodeficiency Virus (HIV) di kota Idaman.

Menurut Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Banjarbaru, Edi Sampana, lebih dari 400 orang di kota ini telah dinyatakan positif HIV, meskipun angka ini hanya permukaan masalahnya.

Read More

“Tahun ini kami ada mendapatkan satu kasus seorang siswi yang terkena HIV. Entah karena apa, yang jelas waktu di trekking bukan karena keturunan,” ujarnya.

Bila dilakukan pendeteksian lebih mendalam, kemungkinan terdapat lebih dari 1.000 Orang Dengan HIV (ODHIV) di Kota Banjarbaru yang belum terdeteksi.

Faktanya, lebih dari setengah orang yang terjangkit HIV di Banjarbaru adalah lelaki. “Ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti praktik prostitusi dan aktivitas seksual menyimpang,” ujarnya.

Kendati demikian, pihak berwenang menghadapi kesulitan dalam mendeteksi penyebaran HIV karena keterbatasan anggaran dan ketidakmungkinan mengakses semua individu.

Sementara upaya untuk mengatasi penyakit menular seksual masih berlangsung, seperti pendeteksian kesehatan di tempat hiburan malam, perlu kerjasama antara pemerintah dan masyarakat untuk mengatasi masalah ini secara serius.

Sementara itu, Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin, akan mengkomunikasikan temuan ini dengan instansi terkait, dan lebih banyak pemantauan kesehatan akan dilakukan melalui petugas di puskesmas untuk pendeteksian dini penyakit menular seksual.

“Karena permasalahan ini tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja. Perlu kerjasama yang apik dalam menuntaskannya dan harus ditindaklanjuti secara serius,” tuntasnya.

 

 

 

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *