Benahi Infrastruktur Air BPAM Banjarbakula, Aliran PTAM Intan Banjar dan PTAM Berkah Banua Terhenti

Waktu Baca : 2 menit

Banjarbaruklik – Distribusi air bersih pelanggan PT Air Minum Intan Banjar dan PTAM Berkah Banua bakal terganggu.  Pasalnya, bakal ada pemasangan Valve 500 mm di Jalan Mistar Cokrokusumo dan perbaikan Gate Valve Diameter 500 mm di WTP 250 Ips oleh BPAM Banjarbakula. Gangguan ini diumumkan pada pagi hari Jumat, 22 September di Media Sosial PTAM Intan Banjar.

Pemasangan Valve 500 mm di Jalan Mistar Cokrokusumo ini merupakan langkah kunci untuk mengoptimalkan distribusi air ke wilayah Bati-Bati.

Read More

Menurut Kartika Kumala, Kasi Distribusi Air BPAM Banjarbakula, distribusi menuju Bati-Bati sebelumnya tidak beroperasi 24 jam, sementara Guntung Manggis membutuhkan layanan 24 jam.

Dengan pemasangan valve, BPAM Banjarbakula dapat lebih fleksibel mengatur tekanan jaringan air. “Ketika Bati-Bati memerlukan distribusi, kami dapat dengan mudah mengalihkan aliran air dari sini ke Guntung Manggis dengan menutup valve,” tambah Kartika.

Namun, untuk melaksanakan pemasangan Valve dan perbaikan Gate Valve, pendistribusian air ke pelanggan PT Air Minum Intan Banjar dan PTAM Berkah Bannua harus dihentikan sementara.

Kartika memperkirakan pengerjaan perbaikan Gate Valve Diameter 500 di IPA 250 akan berlangsung dari pukul 7 malam hingga 6 pagi, dengan estimasi waktu maksimum.

Sementara perbaikan Valve Diameter 500mm di IPA 250 memerlukan waktu 4 sampai 5 jam pengerjaan. Setelah selesai, distribusi air di Banjarbaru Kota dan Martapura Kota akan kembali normal.

Selain perbaikan Valve, BPAM Banjarbakula juga melakukan pemasangan wash out (WO) di jalur distribusi Guntung Manggis, terutama di dekat rumah sakit Syifa Medika. WO ini memiliki fungsi penting dalam menyaring air yang keruh di dalam jaringan pipa, menjaga agar air yang didistribusikan tetap bersih dan jernih.

Kartika menekankan bahwa semua pengerjaan ini dilakukan secara bersamaan untuk menghindari gangguan berkepanjangan dalam distribusi air dan meminimalkan dampak pada pelanggan. “Pengerjaan dilakukan bersamaan agar distribusi air tidak mengalami gangguan berkepanjangan,” tutup Kartika.

 

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *