Penyebab Perselingkuhan Menurut Psikolog

Ilustrasi kepergok selingkuh. (Foto: Dok/ Banjarbaruklik.com)
Waktu Baca : 2 menit

Banjarbaruklik – Isu perselingkuhan di lingkungan ASN Pemerintah Kota Banjarbaru menjadi topik hangat dalam diskusi publik akhir-akhir ini. Perselingkuhan, sebuah pelanggaran yang dilakukan oleh individu yang sudah memiliki pasangan, menjadi perbincangan serius dalam masyarakat.

Perselingkuhan dapat didefinisikan sebagai pelanggaran komitmen bersama dalam norma-norma yang mengatur keintiman emosional atau fisik di luar pasangan yang sah.

Read More

Sebuah tindakan yang berpotensi merusak hubungan dan kepercayaan dalam sebuah ikatan romantis.

Menurut Psikolog Klinis, Rika Kisnarini, ada beberapa alasan mendasar mengapa seseorang bisa tergoda untuk selingkuh.

“Pertama, kurangnya kepuasan dalam hubungan dengan pasangan, entah itu dalam aspek emosional seperti perhatian yang kurang atau dalam kebutuhan seksual,” ujarnya.

Lalu penyebab lainnya juga bisa dikarenakan kurangnya komunikasi intim dan kurang dalam menjaga komitmen bersama. Ketidakmampuan untuk membahas masalah dan kebutuhan bersama secara terbuka dapat membuka pintu bagi perselingkuhan.

“Selain berdampak pada hubungan, perselingkuhan juga dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental. Hal ini bisa mencakup kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) atau dampak psikologis yang serius,” tambahnya.

Bagi korban perselingkuhan, dampaknya bisa berupa trauma, penurunan kepercayaan diri, harga diri yang rendah, serta masalah kecemasan dan depresi.

Sementara bagi pelaku, mereka mungkin merasa malu, harga diri yang rendah, rasa bersalah, ketakutan, kekhawatiran tentang bagaimana keluarga mereka akan merespons, dan bahkan depresi serta perasaan kesepian.

Namun, untuk mencegah perselingkuhan, Psikolog Rika Kisnarini memberikan beberapar tips yang bermanfaat. Pertama, tingkatkan rasa komitmen bersama dengan pasangan Anda.

Kedua, luangkan waktu untuk melakukan aktivitas bersama yang berkualitas, yang bisa mempererat hubungan.

Ketiga, bangun komunikasi yang efektif dan mendalam, agar perasaan dan kebutuhan masing-masing terpenuhi dengan baik. Terakhir, bersama-sama, cari solusi terbaik jika ada masalah yang timbul dalam hubungan.

“Jadi, dengan pemahaman dan usaha bersama, kita dapat menjaga hubungan kita tetap kuat dan menghindari perselingkuhan. Teruslah mendukung pasangan dan berkomunikasi dengan baik,” tuntasnya.

 

Reporter : Ahdalena
Redaktur : Ari Sukma Setiawan

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *