Pegawai BNNK Banjarbaru Dites Urine Secara Mendadak

Waktu Baca : 2 menit





Banjarbaruklik – Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Banjarbaru menggelar tes urine kepada seluruh pegawai yang ada di BNNK Banjarbaru, Jumat, (26/7).

Puluhan pegawai BNNK Banjarbaru wajib mengikuti tes urine yang dilaksanakan secara mendadak ini dan tidak diketahui oleh para pegawainya.

Read More

Satu persatu pegawai BNNK Banjarbaru harus menjalani tes urine. Mereka harus antre di depan toilet kantor, menunggu giliran untuk melakukan tes urine.

Para pegawai juga tak diperkenankan meninggalkan areal kantor hingga selesai tes urine selesai dilakukan.

“Sebagai pegawai BNNK Banjarbaru, tentunya kita ikut mendukung dengan kegiatan ini,” kata Iman, pegawai BNNK Banjarbaru usai tes urine.

Dirinya mengaku tidak mengetahui bila akan ada tes urine. Namun, dirinya mengaku tenang dan tidak kaget karena tidak masalah dengan kegiatan tes urien dadakan itu.

Kepala BNNK Banjarbaru, AKBP Sugito mengatakan bahwa tes urine dadakan sengaja digelarnya sebagai komitmen dari pihak BNNK Banjarbaru agar bersih dari segala praktik penyalahgunaan bahkan pengedaran narkotika.

“Kita di luar rutin menggelar pencegahan dan pemberantasan. Nah kita juga harus bersih di dalam, jangan sampai ada temuan di internal. Ini harus jadi konsekuensi kita,” tegasnya.

Tes urine dadakan dikatakan Sugito memang rutin digelar setiap tahunnya. Namun di momentum kali ini, BNNK Banjarbaru menyebut merupakan bagian dari perayaan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI).

“Kita ada tiga agenda Hani, mulai dari Pra HANI, puncak HANI dan sekarang ini Pasca HANI. Kegiatan tes urine ini adalah komitmen internal kami,” lanjutnya.

Untuk hasil tes urine, ditegaskannya bila ada pegawainya yang terindikasi apalagi positif narkoba. Maka ia menegaskan jika tidak segan-segan untuk memberikan sanksi.

“Tentu ada sanksi. Itu dilihat dari tingkatannya, dari teguran sampai dikeluarkan. Sebab itu sudah konsekuensinya, jadi kita tegaskan agar pegawai jangan ada yang berani bermain-main,” ujarnya.

Untuk lebih mengawasi pegawainya di luar. Sugito meminta masyarakat agar pro aktif melaporkan kepadanya jika ada pegawainya yang terindikasi terlibat dalam penyalahgunaan maupun pengedaran narkotika.

“Laporkan jika memang ada. Kita tidak akan tebang pilih. Kita sangat berkomitmen untuk memberantas narkoba termasuk di internal sendiri,” tegasnya.

Dokter Klinik Pratama BNNK Banjarbaru
Daryl Alfitriz menyampaikan bahwa seluruh pegawai tidak terbukti menggunakan narkoba.

“Dari hasil pemeriksaan tadi, semuanya negatif. Tidak ada yang positif ataupun terdeteksi,” katanya (*)


Sumber : tribunnews

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *