PAUD From Home, Guru Jadi Konsultan Keluarga

Waktu Baca : 2 menit
VIDEO CONFERENCE – Bunda PAUD Kota Banjarbaru Hj Ririen Nadjmi Adhani, melakukan Video Conference bersama Bunda PAUD Provinsi Kalsel Hj Raudatul Jannah Sahbirin Noor dan Ketua Umum HIMPAUDI Pusat Prof Dr Ir Netti Herawati, MSi.


Banjarbaruklik
– Guna memutus mata rantai penyebaran Virus Corona (Covid-19) kegiatan pendidikan semuanya dari rumah. Termasuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Banjarbaru. Proses belajar mengajar dan bermain anak kini hanya dirumah saja, bersama orang tua.

Sehubungan dengan kondisi pandemi Covid 19 ini, dimana proses pembelajaran Anak Usia Dini saat ini dilakukan di rumah. Untuk itu diminta Bunda PAUD Provinsi/Kabupaten/Kota/Kecamatan serta Bapak/Ibu Ketua PW/PD/PC membuat ‘Gerakan Keluarga Mendaftarkan Anak ke PAUD’. Hal ini agar anak tercatat dalam Dapodik (Data Pokok Pendidik) Kemdikbud RI.

Read More

Hal ini diungkapkan, Bunda PAUD Kota Banjarbaru Hj Ririen Nadjmi Adhani usai melakukan Video Conference bersama Bunda PAUD Provinsi Kalimantan Selatan Hj Raudatul Jannah Sahbirin Noor dan Ketua Umum HIMPAUDI Pusat Prof Dr Ir Netti Herawati, MSi. Serta Bunda PAUD Prov/Kab/Kota/Kec se Indonesia dan juga Ketua PW/PD/PC HIMPAUDI se Indonesia, dalam rangka Gerakan Keluarga Mendaftarkan Anak ke PAUD,  Jumat (10/7) tadi.

“Pembelajaran dari rumah tetap mendapat bimbingan dan pengarahan dari guru sekolahnya masing-masing. Walaupun pembelajaran dari rumah (PAUD From Home) dilaksanakan oleh orang tua dari rumah, namun ‘Kurikulum, Perencanaan dan Penilaiannya’ dilakukan oleh guru di sekolah,” ujarnya.

Dia mengharapkan, Guru menjadi ‘Konsultan Keluarga’, dalam melaksanakan PAUD From Home. Sehingga anak akan dikawal Pemerintah melalui stimulasi, gizi, kesehatan dan upaya pencegahan stunting di PAUD jika terdaftar sebagai siswa.(abi/zai)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *