Pandemi Covid-19, Geliat UMKM di Banjarbaru Kembang Kempis

Waktu Baca : 3 menit
ILUSTRASI – Geliat UMKM

Banjarbaruklik – Ditengah pandemi Virus Corona (Covid-19) yang terjadi saat ini, sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Banjarbaru terkena dampaknya.

Pasalnya, perekonomian sektor UKM di Banjarbaru menjadi kembang kempis akibat mewabahnya Virus Corona ini. Sehingga distribusi produk-produk UMKM di Banjarbaru kepada masyarakatnya menjadi sulit.

Read More

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Tenaga Kerja Kota Banjarbaru, Muhammad Rustam kepada Banjarbaruklik.

Dia mengungkapkan, adanya pandemi Covid-19 saat ini membuat sektor UMKM di Banjarbaru harus bekerja lebih ekstra, dalam memasarkan produk-produknya.

“Dampak dari pandemi Virus Corona (Covid-19) ini sudah dirasakan sekitar satu bulan terakhir. Akibatnya, pelaku UMKM di Banjarbaru perekonomiannya menjadi kembang kempis,” ungkapnya Senin (6/4) siang

Diterangkannya, persoalan yang dihadapi UMKM saat ini beragam. Mulai dari turunnya omzet penjualan, kesulitan bahan baku, turunnya permintaan, hingga sulitnya pendistribusian. Angka tersebut diperkirakan meningkat jika persoalan-persoalan tersebut tidak segera ditangani.

“Sampai saat ini kami masih mendata jumlah UMKM yang terdampak akibat penyebaran pandemi Covid-19 ini. Data sementara menunjukan, setidaknya sudah ada 120 lebih UKM yang mengadu melalui via online dan media sosial,” terangnya.

BERI KETERANGAN – Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Tenaga Kerja Kota Banjarbaru, Muhammad Rustam memberikan keterangan kepada Banjarbaruklik.

Di sisi lain diakuinya, bisnis UKM juga terhambat dengan adanya langkah pembatasan sosial atau social distancing, guna memutus mata rantai penyebaran Virus Corona ini.

“Kebijakan pemerintah membatasi pergerakan masyarakat dan imbauan agar masyarakat tetap berada di rumah. Bisa menyebabkan aktivitas ekonomi menjadi berkurang. Hal itu tampak dari sepinya pembeli di warung, pertokoan, hingga pusat perbelanjaan. Ujungnya, pendapatan pelaku UMKM di Banjarbaru menjadi berkurang,” bebernya.

Dirinya mengharapkan, kepada pelaku UMKM di Banjarbaru dalam situasi dan kondisi seperti ini bisa menjadi pembelajaran kedepannya.

“Saya berharap kepada pelaku UKM di Banjarbaru dalam menghadapi situasi dan kondisi seperti ini. kedepannya bisa lebih cerdas dan kreatif. Agar  hal ini bisa menjadi pembelajaran kita, bagaimana cara menghadapinya,” ujarnya.

Lanjutnya, dalam mengembangkan suatu usaha lanjutnya, produk yang ingin dipasarkan tidak hanya fokus di satu saja. Melainkan bisa mengembangkan lagi produk yang lainnya.

“Selama ini juga kami selalu dukung pelaku UKM, apapun UKM yang ingin dijalankan pasti bisa berjalan. Dalam kondisi saat ini, kita ambil positinya saja, sebagai pembelajaran. Agar bisa mengembangkan usaha bukan hanya satu produknya saja.

“Di era teknologi canggih saat ini, kita juga bisa memasarkan produk melalui media sosial,” tutupnya.(ari/zai)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *