Pandemi Covid-19, Cipayung Plus Tantang Anggota Dewan Banjarbaru

Waktu Baca : 2 menit
TANTANG DEWAN – Para Mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus menantang Anggota Dewan DPRD Banjarbaru. Untuk memberikan anggaran perjalanan dinasnya, untuk masyarakat.

Banjarbaruklik – Pandemi Covid-19 menjadi masalah utama bagi bangsa Indonesia saat ini. Serta merupakan hal yang darurat untuk segera ditangani.

Dalam rangka pencegahan penyebaran dan penanganan Covid-19 yang menyebar di semua daerah Indonesia, tidak terkecuali di Kota Banjarbaru. Membuat kelompok Cipayung plus kota Banjarbaru, memberi tantangan kepada anggota DPRD Kota Banjarbaru.

Read More

Tantangan tersebut  adalah, dengan anggaran perjalanan kunjungan kerja (kunker), agar kiranya digunakan untuk kegiatan penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19.

“Kami telah melihat permasalahan masyarakat Banjarbaru, maka kami memberi tantangan kepada para wakil rakyat di DPRD sebagai pelindung rakyat. Untuk merelakan anggaran perjalanan dinas, reses atau bila perlu memotong gajinya untuk pencegahan Covid-19,” ungkap Ketua PC PMII Syafiq kepada Banjarbaruklik, Selasa (7/4) pagi.

Dia menjelaskan, hal ini masuk akal. karena dengan kondisi pandemi Virus Corona (Covid-19) saat ini, para wakil rakyat juga tidak bisa menjalankan kegiatan perjalanan dinas tersebut.

“Anggaran tersebut untuk memberi bantuan guna mengurangi beban masyarakat yang rentan terpapar dan yang terkena dampak langsung akibat pandemi Covid-19,” tambahnya

Ditegaskannya, tantangan ini ditujukan kepada seluruh wakil rakyat Kota Banjarbaru. Untuk mengetahui seberapa peduli anggota dewan, terhadap keadaan masyarakat Kota Banjarbaru.

“Masyarakat Kota Banjarbaru khususnya kalangan ekonomi menengah kebawah mengalami penurunan pendapatan yang signifikan. Sebagai contoh tukang ojek, pedagang keliling atau kaki lima, pekerja lepas harian, buruh serabutan dan lainnya,” ungkapnya.

Perlua diketahui, Cipayung Plus Kota Banjarbaru merupakan  perkumpulan dari berbagai organisasi Mahasiswa di Kita Banjarbaru. Mulai dari PD KAMMI, PC HMI, PC PMII, DPC GMNI, PC IMM, dan KMHDI Banjarbaru.

Menurut data yang diambil dari gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 per tanggal 7 April 2020 pukul 10.00 Wita untuk Provinsi Kalimantan Selatan ada ODP 1.173 orang, PDP 15 orang dan positif Covid-19 18 Orang, Meninggal Dunia 2 Orang.

Dimana Kota Banjarbaru penyumbang ODP terbanyak di antara Kabupatenl/Kota yang ada Kalimantan selatan, dengan jumlah ODP 210 orang dan positif satu orang.(adl/zai)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *