SIAP PANEN: Lurah Mentaos H Akhmad Rifai siap memanen jamur tiram hasil budidaya di belakang kantor kelurahan. FOTO: Istimewa |
Banjarbaruklik – Kelurahan Mentaos Kecamatan Banjarbaru Utara punya konsep menarik untuk mengdongkrak ekonomi warganya.
Kelurahan yang baru saja mendapatkan penghargaan Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat (P2WKSS) Tingkat Nasional ini bakal mengajak warganya untuk budidaya jamur tiram. Menariknya budidaya ini dikonsep oleh Lurah Mentaos H Akhmad Rifai, satu RT terdapat satu rumah jamur.
“Kita di kelurahan sudah coba bikin yang sederhana dan simpel. Alhamdulillah, bisa dikatakan berhasil,” ujarnya, Jumat (19/12),
Menurut Rifai, bisnis budidaya jamur tiram ini cukup menggiurkan. Pemeliharaannya pun bisa dibilang mudah. Pasar penjualannya cukup luas. “Yang jelas, bisa untuk dikonsumsi sendiri, atau bisa juga dijual. Pasarnya cukup menjanjikan,” ujarnya.
Karena itu ungkap Rifai, konsep satu RT, satu rumah jamur ia wacanakan tahun 2020 nanti. Ia juga mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarbaru mengenai budidaya jamur tiram di Kelurahan Mentais.
“Program yang kita konsep untuk mendongkrak ekonomi warga ini, disambut positif DKP3 Banjarbaru. Semoga programnya bisa berjalan bertahap di 2020,” ujarnya.
Saat ini di Kelurahan Mentaos terdapat beberapa inovasi dan program pemberdayaan masyarakat yang terus berjalan. Seperti Kampung Iwak yang terintegrasi dengan industri tahu di lokasi. Inovasi ini pun diapresiasi Pemerintah Pusat lantaran dinilai bagus dalam pemberdayaan masyarakatnya.
“Amanah ini harus kita jaga dan pertahankan. Namun yang paling penting adalah warga kita nyaman dan sejahtera,” pungkasnya. (*)