Loket PDAM Terendam, Batas Pembayaran Tagihan Leding Diperpanjang

Waktu Baca : 2 menit
TERENDAM: Kantor Cabang PDAM Intan Banjar pun tak luput dari banjir yang melanda.

 

Read More

Banjarbaruklik – Beberapa hari terakhir, sejumlah kawasan terendam. Kantor Cabang PDAM Intan Banjar pun tak luput dari banjir yang melanda. Sejumlah loket pun ikut terendam. Alhasil, pelanggan yang terbiasa melakukan pembayaran tagihan air di loket pun terkendala. 

Karena itu, PDAM Intan Banjar melayangkan kebijakan taktis. PDAM Intan Banjar memberikan kemudahan dan keringanan bagi pelanggan yang terdampak banjir. Manajemen memberikan dispensasi perpanjangan batas waktu tagihan rekening air pelanggan bulan Desember 2020 yang ditagihkan atau dibayar oleh pelanggan bulan Januari 2021.

“Sesuai aturan batas waktu tagihan rekening air pelanggan PDAM Intan Banjar yakni tanggal 20 setiap bulannya. Namun karena kondisi banjir saat ini batas waktu pembayaran ditangguhkan sampai tanggal 31 Januari 2021,” ujar Kabag SDM PDAM Intan Banjar H Untung didampingi Kasubah Humas Hikmatullah, Rabu (20/1/2020). 

Namun untuk pelanggan yang telah memiliki tunggakan tagihan rekening air sebelum pemakaian bulan Desember 2020 tetap mengikuti ketentuan aturan yang berlaku. Dispensasi ini berlaku untuk golongan pelanggan sosial umum, sosial khusus, rumah tangga A1, A2 dan A3.

Ditambahkan H Untung, pelanggan telah diberikan pilihan kemudahan untuk melakukan pembayaran tanpa harus ke loket-loket PDAM. Pembayaran bisa dilakukan melalui payment point yang telah bekerjasama dengan PDAM Intan Banjar yakni Kantor Pos, Bank BNI, Bank BTN, Bank BRI, BANK KALSEL dan lainnya.  

Sekadar informasi, hingga saat ini wilayah pelayanan PDAM Intan Banjar yang masih terdampak banjir dan belum bisa beroperasional yakni Kecamatan Astambul. Dimana IPA Astambul masih terendam air setinggi pinggang orang dewasa.

Kemudian sebagian pelayanan Kecamatan Mataraman pipa distribusinya banyak yang putus akibat banjir serta IPA Pinus yang dalam tahap pemulihan tekanan jaringan distribusi. “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk berdoa agar banjir cepat surut dan operasional pelayanan dapat berjalan normal seperti sedia kala,” ujarnya. (abi)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *