Banjarbaruklik – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Banjarbaru menyebut, kualitas penangkapan kasus narkotika di wilayah hukum Kota Banjarbaru mengalami peningkatan di tahun 2021.
Hingga November saat ini sudah berhasil mengungkap sebanyak 104 kasus narkotika. Hal tersebut disampaikan Kapolres Banjarbaru AKBP Nur Khamid melalui Kasat Narkoba Polres Banjarbaru Iptu Agus Hariyadi, Rabu (17/11/2021).
“Memang ada penurunan dari jumlah penangkapan, tetapi untuk kualitas penangkapan meningkat. Ada beberapa kali tangkapan dengan jumlah besar,”ucapnya.
Iptu Agus membeberkan, penangkapan terbesar ditahun 2021 terjadi pada Maret lalu berhasil mengamankan narkotika jenis sabu seberat 2,4 kilo gram, lalu pada Oktober juga berhasil mengamankan narkotika jenis sabu seberat 487,41 gram.
“Dari 104 tangkapan tersebut kebanyakan pelaku berusia 30 sampai 50 tahun, diumur tersebut banyak faktor yang menyebabkan para pelaku rela menjadi penjual maupun kurir,” tambahnya.
Menurutnya, diumur tersebut manusia sudah merasa lebih banyak kebutuhan seperti halnya kebutuhan pokok keluarga maupun efek samping pecandu narkotika.
“Pelaku sudah terbiasa mengkonsumsi narkotika hingga rela menjual harta bendanya saat ingin memenuhi kebutuhannya dengan membeli narkotika. Disitulah pelaku mulai berpikir untuk menghalalkan segar cara bahkan jadi penjual ataupun kurir demi bisa mengkonsumsi narkotika yang pelaku inginkan,” jelasnya.
Tak lupa, ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk turut serta berpartisipasi memberantas peredaran maupun penyalahgunaan narkoba khusus di Kota Banjarbaru. Jika menemukan dan mengetahui informasi dimanapun itu segera melaporkannya. (Adl)