Komisi 1 DPRD Kota Banjarbaru Tinjau Ruang Isolasi RSD Idaman

Waktu Baca : 2 menit
Ketua komisi 1 DPRD Banjarbaru, HR Budimansyah

Banjarbaruklik – Sebagai komisi yang bermitra dengan urusan kesehatan. Komisi 1 DPRD Banjarbaru berkomitmen untuk terus mengawal dan mengawasi kinerja eksekutif dalam hal pencegahan, penanganan dan pengendalian Covid-19 di Kota Banjarbaru.

Baru-baru ini, komisi 1 DPRD Banjarbaru yang diketuai oleh HR Budimansyah melakukan kunjungan lapangan di RSD Idaman. Tujuannya mengecek kesiapan dari rumah sakit ini, termasuk melihat progress pembangunan ruang isolasi khusus, untuk penanganan pasien Covid-19.

“Kita berdiskusi dengan manajemen rumah sakit dan juga meninjau ruang isolasi. Sejauh ini progress itu terus berjalan dan dikejar, mengingat kebutuhan ini dikategorikan penting dan mendesak,” kata HR Budimansyah.

Dalam kunjungan itu, Legislator PDI Perjuangan ini mengatakan bahwa perlu ada percepatan untuk pergeseran anggaran penanganan Covid-19. Karena meski telah ada nominal anggarannya, namun sekarang ini menurut Budi pencairannya belum bisa maksimal.

“Memang kita memahami bahwa dalam pergeseran ini tetap ada etika-etika hukum yang tidak boleh ditabrak, meskipun ini darurat. Jadi kami berharap bahwa pergeseran anggaran ini dapat segera dipercepat,” pesannya.

Karena menurutnya, saat ini sangat penting anggaran ini segera dikucurkan. Khususnya untuk sektor di kesehatan, baik itu sarana dan pra sarana fasilitas kesehatan maupun keselamatan tenaga medis yang menanganinya.

“Kita di legislatif juga sesuai kapasitasnya dalam hal ini pengawasan tentu akan berusaha maksimal juga dalam hal turut menyiapkan kesiapan percepatan anggaran ini,” tegasnya.

Terakhir, ia berharap bahwa setelah ketua gugus tugas di Kota Banjarbaru dikomandoi oleh Walikota langsung. Maka setiap pengambilan keputusan dan kebijakan pesannya dapat cepat dan tepat.

“Karena sudah dikomandoi oleh walikota maka tentu kebijakan bisa lebih cepat tanpa harus ada birokrasi panjang. Jadi kami mendorong agar dengan format ini pencegahan, penanganan dan pengendalian bisa lebih maksimal,” pungkasnya.(aby)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *