Kemenparekraf Gelar Bimtek Strategi Promosi pada Pelaku Ekraf di Banjarbaru

Kemenparekraf Gelar Bimtek Strategi Promosi pada Pelaku Ekraf di Banjarbaru
Waktu Baca : 4 menit

Banjarbaruklik – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui kemitraan dari komisi X DPR RI menggelar bimbingan teknis mengenai Strategi Promosi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Melalui Branding dan Media Digital bagi pelaku ekonomi kreatif di Kota Banjarbaru.

Bimbingan teknis dilaksanakan di Novotel Banjarmasin Airport, Kamis (3/3/2022). Acara dihadiri langsung oleh Analis Kebijakan Alhi Madia Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Entin Hartini, Anggota Komisi X DPR RI Muhammad Nur, Kepala Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarbaru, Ahmad Yani Makkie S Sos MM, Ketua DPRD Kota Banjarbaru Fadliansyah Akbar serta Narasumber Bimtek Qisthas Noeman.

Read More

Analis Kebijakan Alhi Madia Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Entin Hartini mengatakan bahwa seperti yang diketahui bersama, pandemi Covid-19 telah merubah tatanan kehidupan bermasyarakat, baik dalam berinteraksi, usaha, wisata dan sebagainya.

Selama pandemi ini, pemerintah menjalankan aturan jaga jarak (physical distancing) yang mendorong perubahan perilaku konsumen sebagai dampaknya.

“Perubahan besar perilaku konsumen diantaranya adalah melakukan hampir separuh kegiatan di rumah, baik bekerja, belajar, olahraga, bahkan bermain. Kemudian karena ada aturan jaga jarak tersebut memaksa masyarakat menggunakan media virtual, lebih banyak menggunakan gawai. Konsumsi yang dilakukan secara online tidak lagi sebatas barang- barang sekunder, tersier dan makanan baru yang sedang hits, tapi bergeser ke bahan makanan, sembako, makanan dan kebutuhan harian, bahkan tercipta travelling gaya baru,” ujarnya.

 

Kemenparekraf Gelar Bimtek Strategi Promosi pada Pelaku Ekraf di Banjarbaru

Maka, menghadapi perkembangan tersebut, lanjut Entin, setiap orang harus dapat beradaptasi dengan keadaan, masyarakat dipaksa untuk dapat bertansformasi untuk dapat mengandalkan sumber daya manusia, kreativitas dan teknologi, Bagi Industri pariwisata dan ekonomi kreatif harus dapat mengambil keuntungan maksimal dari kebiasaan baru tersebut.

Sementara itu, Anggota Komisi X DPR RI Muhammad Nur mengatakan, strategi membuat branding dan melakukan digital marketing bagi wisata dan ekonomi kreatif harus pahami oleh para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, sehingga dapat mempromosikan produk yang dimiliki yang harapannya akan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, terutama ekonomi daerah Kalimantan Selatan.

“Harapan saya, semoga acara hari ini dapat memberikan berbagai masukan, ide-ide baru tepat dan dapat dilakukan oleh para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, sehingga pariwisata dan ekonomi kreatif di Kalimantan Selatan dapat menjadi salah satu sumber pemasukan daerah,” harapnya.

Tentunya perlu kerja sama dari semua pihak, tidak hanya dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif serta masyarakat agar apa yang menjadi tujuan dapat tercapai.

“Kita berada di era digital termasuk pola transaksi jual beli barang. Ditambah lagi pandemi yang melanda dunia, yang memaksa kita harus segera berbenah untuk paham apa itu era digital,” tambahnya.

Kemenparekraf Gelar Bimtek Strategi Promosi pada Pelaku Ekraf di Banjarbaru

Senada dengan Entin, Muhammad Nur juga mengatakan bahwa pelaku umkm atau ekraf menjadi salah satu segmen yang terdampak langsung baik itu pola hidup digital ditambah lagi pandemi yang melanda.

“Maka penting untuk para pelaku umkm atau ekraf paham bagaimana barsaing di era ini. Bimtek hari ini dengan tema branding dan digital marketing menjadi krusial untuk para pelaku umkm atau ekraf di Banjarbaru,” ungkapnya.

Ia juga berharap dengan adanya giat seperti ini bisa lebih memajukan pelaku umkm atau ekraf di Banjarbaru sehingga bisa bersaing dengan pelaku umkm atau ekraf di Indonesia bahkan dunia.

“Di acara bimtek hari ini, hadir juga kawan-kawan disabilitas. Semoga dari pihak Kemenparekraf dan dinas terkait bisa memperhatikan keberadaan kawan kawan ini dan ada terobosan yang pas untuk mereka. Sehingga mereka juga bisa ikut bersaing dalam kompetisi di era digital ini,” ucap Anggota Komisi X DPR RI Dapil Kalsel 2.

Salah seorang peserta bimtek, Alfian mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan seperti ini. Terlebih Alfian sendiri merupakan penyandang tuna daksa.

“Terimakasih telah diajak teman-teman disabilitas. Kegiatan seperti ini sangat baik. Kami merasa turut hadir dalam masyarakat dan dihargai. Harapan kedepan ada acara seperti ini lagi,” harapnya. (Adl)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *