Kasus Peredaran Narkoba dan Pencurian Mendominasi Perkara di Polres Banjarbaru

Waktu Baca : 2 menit
BERIKAN KETERANGAN – Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso didampingi Wakapolres Kompol Andik Eko Siswanto, memberikan keterangan. Saat rilis perkara akhir tahun 2019, di Mapolres Banjarbaru, Senin (30/12) sore. 

Banjarbaruklik – Kasus Peredaran dan penyalahgunaan Narkoba, serta Tindak Pidana Pencurian. Mendominasi pengungkapan kasus di Polres Banjarbaru dalam satu tahun terakhir ini.

Hal ini terungkap saat rilis Akhir tahun, penanganan kasus dalam tahun 2019 Polres Banjarbaru. Tercatat dari berbagai kasus dua perkara inilah yang paling mendominasi.

Read More

Dimana untuk perkara Kasus Peredaran dan penyalahgunaan Narkoba, tercatat ada 169 kasus. Dengan jumlah tersangka 260 orang. Barang bukti juga masih didominasi Narkoba jenis Sabu, disusul Ineks, Zenit, Ganja dan Tembakau Gorilla.

Sedangkan untuk kasus Pidana Umum ada 328 kasus naik 10 kasus dari tahun sebelumnya. Dimana 32 persennya, didominasi kasus pencurian.

“Kasus yang dominan meningkat pada Tahun 2019 yaitu Curanmor, Penggelapan, Penganiayaan dan Persetubuhan terhadap anak.
Kasus yang dominan menurun pada Tahun 2019 yaitu Curas, Curat dan Curbis,” ungkap Kapolres Banjarbaru, AKBP Doni Hadi Santoso, Senin (30/12) sore.

Dia menjelaskan, naiknya pengungkapan kasus Narkoba di wilayah hukum Polres Banjarbaru, karena giat dilapangan yang dilakukan Sat Narkoba dan Polsek jajaran dilakukan secara maksimal. Sehingga jumlah dan tersangka yang diamankan meningkat dari tahun sebelumnya.

“Terkait kasus Narkoba ini, kedepan kami akan memaksimalkan pencegahan. Baik melalui aplikasi SIHARAT dan juga peran personel Bhabinkamtibmas,” terangnya.

Untuk perkara yang menyebar kan kerugian negara seperti Tindak Pidana penyelewengan Bahan Bakar Minyak ada 12 kasus dan semua tuntas. Sedangkan untuk perkara Tindak Pidana Korupsi, Polres Banjarbaru sudah menyelesaikan dua kasus dan keduanya sudah lengkap (P21).

Selain itu ada satu kasus Tipikor yang hampir rampung, yaitu kasus Proyek Balitra. Dimana akan masuk tahap dua, pada Januari 2020 nanti.(zai)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *