Hasil Swab PCR Berbeda, Kadinkes Banjarbaru Ungkap Sederet Kemungkinan Penyebabnya

Hasil Swab PCR Berbeda, Kadinkes Banjarbaru Ungkap Sederet Kemungkinan Penyebabnya
Waktu Baca : 2 menit

Banjarbaruklik – Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru Rizana Mirza ungkap sejumlah kemungkinan penyebab terjadi perbedaan hasil pemeriksaan Swab PCR Covid-19 yang di alami 5 anggota DPRD di Kota Banjarbaru.

Hasil dari BBTKLPP milik pemerintah berbeda dengan hasil swab PCR yang dilakukan di dua lab swasta setempat.

Read More

“Jadi memang hasil PCR mungkin saja terjadi perbedaan tapi ini bukan kompetensi saya menilai terkait benar dan salah. Tapi oleh pemerintah provinsi itu sudah ditetapkan bahwa untuk Banjarbaru, Tabalong, HSU, dan Balangan, laboratorium pemeriksaannya adalah di BBTKLPP. BBTKLPP ini punya pemerintah, hasil itu yang kita pakai,” ucapnya.

Rizana pun menerangkan sederet kemungkinan penyebab perbedaan hasil tes Covid-19 yang dialami 5 anggota dewan tersebut.

“Mungkin saja seseorang yang awalnya ditetapkan positif lalu beberapa hari kemudian mereka periksa di klinik dan hasilnya negatif karena pada saat pemeriksaan yang positif pertama tadi sebagai hari terakhir dia terinfeksi Covid-19,” terangnya.

Sehingga pada waktu pemeriksaan kedua dan ketiga di lab swasta menunjukkan hasil negatif. Menurutnya, hal tersebut mungkin saja terjadi.

Lanjutnya, faktor lain yakni cara pengambilan sampel yang salah. Tentu memengaruhi hasil positif negatif, kemudian juga cara penyimpanannya, dan cara pengolahannya.

Disampaikannya bahwa Pemerintah Provinsi Kalsel telah turun tangan terkait kejadian ini. Dan ia sendiri tengah menunggu hasil audit Pemprov.

“Oleh pemerintah provinsi sedang dilakukan semacam audit atau istilahnya proses proposition yaitu melakukan uji kualitas kontrol. Kita tunggu hasilnya,” pungkasnya. (Adl)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *