Hasil Pemeriksaan PMS di Pembatuan : Satu Wanita Positif Sipilis di Banjarbaru

Waktu Baca : 2 menit

Banjarbaruklik – Pemeriksaan Penyakit Menular Seksual (PMS) kembali bergulir di Kota Banjarbaru setelah absen selama dua tahun.

Pada Sabtu (14/10/2023), pemeriksaan PMS kembali dilaksanakan di bekas lokalisasi Pembatuan, Kelurahan Landasan Ulin Timur, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru.

Read More

Tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk mendeteksi penyakit menular seksual seperti HIV, Sipilis, Hepatitis, dan lainnya yang dapat ditularkan melalui hubungan seksual.

“Setelah terhenti selama dua tahun akibat pandemi, pemeriksaan ketiga tahun ini berlangsung dengan partisipasi 52 orang yang beraktivitas di lingkungan tersebut,” ujar Edi Sampana, seorang epidemiolog di Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru.

Dalam hasil pemeriksaan, satu wanita ditemukan positif mengidap penyakit Sipilis, yang mengharuskan tindakan lanjut.

Meskipun angka ini tidak dapat dijadikan patokan bahwa lingkungan yang sebelumnya dikenal sebagai tempat prostitusi sudah bebas dari PMS, pemeriksaan ini merupakan upaya dalam mendeteksi dan mencegah penularan PMS di masyarakat.

Banyak pekerja seks komersial (PSK) yang juga melakukan pemeriksaan secara mandiri di klinik atau praktik dokter.

Epidemiolog Edi Sampana, dari Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, menekankan bahwa pemeriksaan PMS bukan langkah untuk melegalkan prostitusi di bekas lokalisasi Pembatuan, tetapi bagian dari upaya perlindungan masyarakat.

Pihak berwenang berencana untuk menggelar pemeriksaan PMS kembali pada tanggal 21 Oktober, karena belum semua PSK di sana telah menjalani pemeriksaan.

Camat Landasan Ulin, Bambang Supriyanto, mengonfirmasi bahwa pemeriksaan PMS adalah langkah serius dari Pemerintah Kota Banjarbaru dalam melindungi warganya.

Namun, ia juga mengakui bahwa tugas penertiban merupakan ranah Satpol-PP Kota Banjarbaru, bukan ranahnya. Persoalan prostitusi juga menjadi topik diskusi dalam rapat Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Landasan Ulin.

 

 

 

 

 

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *