Hadapi Musim Penghujan, PLN Imbau Masyarakat Lakukan Antisipasi Listrik Saat Potensi Banjir

Waktu Baca : 2 menit
MEMERIKSA – Salah seorang petugas PLN sedang melakukan pemeriksaan rutin

Banjarbaruklik – Memasuki pertengahan Bulan Januari 2020, curah hujan di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah menunjukkan intensitas yang tinggi.

Mengantisipasi masalah tersebut, PT PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, mengimbau masyarakat untuk melakukan antisipasi saat terjadi hujan lebat yang berpotensi banjir.

Read More

Manager Komunikasi PLN UIW Kalselteng, Syamsu Noor mengharapkan,  agar masyarakat mengutamakan keselamatan dan keamanan. Ketika terjadi hujan lebat yang berpotensi banjir.

“Air hujan maupun banjir dapat menjadi penghantar listrik, sehingga hal pertama yang perlu dilakukan adalah mematikan listrik dari Meter Circuit Breaker (MCB). Kemudian cabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak,” terangnya kepada Banjarbaruklik.com , Kamis (9/1) pagi.

Dirinya juga meminta masyarakat, untuk memindahkan atau menaikan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi. Agar lebih aman ketika ada indikasi potensi terjadinya banjir.

“Apabila aliran listrik di sekitar rumah belum padam sementara terdapat potensi banjir. Mami meminta masyarakat untuk segera menghubungi kami melalui Contact Center 123,  melalui aplikasi PLN Mobile atau Kantor PLN terdekat untuk meminta dipadamkan,” terangnga

Selain itu, masyarakat juga diharapkan segera menghubungi instansi terkait penanganan bencana banjir. Untuk membantu evakuasi dan penanganan di titik lokasi terjadinya banjir.

Terkait dengan upaya PLN dalam menghadapi musim penghujan yang berpotensi banjir, PLN telah memiliki standar operasional dalam menghadapi banjir. Untuk menjaga keselamatan dan keamanan masyarakat serta  menjaga peralatan kelistrikan milik  PLN dari kerusakan.

“Apabila banjir dinilai sudah membahayakan, maka sesuai SOP yang berlaku. PLN akan melakukan pemutusan pasokan listrik ke lokasi atau daerah yang mengalami genangan yang membayakan jiwa. Tanpa melakukan pemberitahuan lebih dahulu ke pelanggan,” tutupnya. (ari/zai)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *