Fokus Kembangkan UMKM Banjarbaru, Istri Ketua DPRD Banjarbaru Gandeng EKRA Bank Indonesia

Waktu Baca : 3 menit
KUNJUNGI UMKM – Istri Ketua DPRD Banjarbaru, Nahdatun Nusrah AR Iwansyah, didampingi Pendiri Ekonomi Kreatif (EKRA) Bank Indonesia, Vivi Zubedi Aditya Mufti Ariffin, Mengunjungi UMKM di Kota Banjarbaru, Senin (19/8/2019).



Banjarbaruklik – Kota Banjarbaru sudah sejak lama di kenal memiliki banyak usaha kecil dan menengah. Termasuk industri kreatif didalamnya. Mulai dari Kuliner, Kain Sasirangan, Pengrajin Purun, pembuatan jamu, dan lainnya.

Hanya saja UMKM di Banjarbaru, pemasarannya belum dibina secara maksimal. Oleh sebab itu dalam rangka Fokus mengembangkan UMKM di Kota Banjarbaru. Istri Ketua DPRD Banjarbaru, Nahdatun Nusrah AR Iwansyah menggelar kegiatan, di Gedung Bina Satria Banjarbaru, Senin (19/8) siang tadi.

Read More

Kegiatan Workshop, yang di balut dengan Fashion show ini juga menghadirkan bintang tamu, Finalis Master Chef 2019, Yulita atau biasa di panggil Mama Lita. Hadir juga pada kesempatan tersebut Pendiri Ekonomi Kreatif (EKRA) Bank Indonesia, Vivi Zubedi Aditya Mufti Ariffin.

Istri Ketua DPRD Banjarbaru, Nahdatun Nusrah Iwansyah mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan sekaligus memperingati HUT RI ke- 74. Dengan mengusung tema Perempuan Berdaya, Indonesia Maju.

“Kota Banjarbaru mempunyai banyak UMKM dan potensinya sangat besar untuk dikembangkan. Mulai dari Kuliner, kampung Purun, Kampung Herbal, Kampung Jamur, Kampung Penjual Jamu Loktabat (Pejabat) dan lainnya,” ungkapnya.

Hanya saja menurutnya, hal ini masih terkendala soal pemasaran yang masi kurang maksimal. Oleh sebab itu, potensi UMKM yang ada di Banjarbaru ini sangat perlu dikembangkan.

“Oleh sebab itulah dengan kehadiran Ibu Vivi dari EKRA yang membawahi 25 ribu UMKM di Indonesia ini. Pasti memberikan banyak masukan dan bantuan. Terkait pengembangan pemasaran hasil produk UMKM di Kota Banjarbaru,” terangnya.

Kedepan, pihaknya akan mengundang para pelaku UMKM di Kota Banjarbaru. Guna memberikan pelatihan pemasaran, agar UMKM di Kota Banjarbaru dapat berkeembang. Serta produk-produknya bisa bersaing dan dipasarkan di skala Nasional.

Pendiri Ekonomi Kreatif (EKRA) Bank Indonesia, Vivi Zubedi Aditya Mufti Ariffin membenarkan hal tersebut. Menurutnya, kondisi UMKM di kota Banjarbaru saat ini, secara nasional belum gencar dikenalkan secara maksimal.

“Seharusnya sebagai pemerintah lebih gencar lagi mengenalkan produk-produk UMKM daerah. Agar dilirik dan bersaing dengan dunia luar. Kita perlu perluasan teknologi dan perluasan pendistribusian produk,” tegasnya.

Sebagai contoh menurutnya, untuk kain sasirangan saja saat ini masih belum banyak dikenal oleh daerah lain di Indonesia. Melalui EKRA ini dirinya berfokus menaungi dan membina 25 ribu industri kreatif UMKM di Indonesia.

“Dimana didalamnya ada program pembinaan, legal produk, Hak Cipta, dan sertifikat produk lainnya. Sehingga nantinya, produk UMKM khususnya di Kota Banjarbaru. Dapat melakukan inovasi dan jalur pendistribusian sampai keluar Pulau se-Indonesia. Sehingga hasil akhirnya adalah peningkatan ekonomi para pelaku UMKM,” terangnya.(zai)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *