Distribusi Gas Terhambat karena Jalan di Sungai Tabuk Rusak

Waktu Baca : 2 menit

Banjarbaruklik – Banjir yang melanda hampir semua wilayah di Kalimantan Selatan sangat berimbas pada angkutan truk pembawa tabung gas isi ulang, karena tidak sedikit jalan yang rusak akibat banjir.

Fais, salah seorang sopir truk pengangkut isi ulang tabung gas Pusat Koperasi Kartika Antasari mengungkapkan, sopir truk terhambat melewati jalur karena jalan yang sangat rusak.

Read More

“Distribusi gas ini lambat, tidak lancar datangnya dikarenakan akses jalannya rusak. Jalan yang ada di Kecamatan Sungai Tabuk itu rusak parah” ucapnya.

Pangkalan LPG 3 Kg Masdi berharap kepada pemerintah daerah untuk bekerjasama memecahkan malah dan memperbaiki jalan agar akses transportasi angkutan dapat berjalan dengan lancar.

 

Distribusi Gas Terhambat karena Jalan di Sungai Tabuk Rusak
Fais, salah seorang sopir truk pengangkut isi ulang tabung gas Pusat Koperasi Kartika Antasari

“Saya minta akses jalannya diperbaiki, agar tidak terjadi macet pengiriman gas ini. Apabila pengiriman lancar tentu kebutuhan masyarakat mengenai gas ini dapat terpenuhi,” jelasnya.

Dari pantauan Banjarbaruklik.com karena pendistribusian terhambat maka gas menjadi langka. Kesempatan tersebut diambil pedagang eceran untuk menjual gas dengan harga tinggi.

Didapati pedagang gas di Jalan Sukamara menjual gas dengan harga Rp 40 ribu, itupun habis. Kemudian ada pedagang di Jalan Pelita 5 menaruh harga Rp 60 ribu rupiah.

Saat pantauan tersebut bersamaan dengan seorang ibu yang ingin memebeli isi ulang gas, dikarenakan harga yang terlalu tinggi ia mengurungkan niat untuk membeli dan memilih untuk mencari yang lebih murah. (Adl)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *