Diduga KDRT, Seorang Dokter di Banjarbaru Dilaporkan Sang Istri ke Polres Banjarbaru

Waktu Baca : 2 menit
SEMPAT BEREDAR – Video dugaan KDRT salah satu dokter di Kota Banjarbaru sempat beredar di media sosial Facebook, Rabu (8/7) tadi. 

Banjarbaruklik – Salah seorang Dokter spesialis di Kota Banjarbaru dr AH, diduga tersandung kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Hal ini menyusul laporan dari sang istri ke Mapolres Banjarbaru, Senin (6/7) lalu.

Sang Istri SA (35), melapor ke Mapolres Banjarbaru usai mendapat luka ditangan dan lehernya. Diduga karena dipukul dan dicekik oleh Terlapor dr AH.

Read More

Video kekerasan ini juga sempat beredar di media sosial Facebook, unggahan salah satu akun FB pada Rabu (8/7) siang.

Terkait laporan dugaan KDRT ini dibenarkan Kapolres Banjarbaru, AKBP Doni Hadi Santoso, melalui Kasubbag Humas, Iptu Tajuddin Noor saat dikonfirmasi Banjarbaruklik, Rabu (8/7) malam.

“Laporan terkait dugaan KDRT itu benar, berdasarkan LP waktu kejadian pada Senin tanggal 06 Juli 2020 sekitar pukul 08.45 WITA. Untuk TKP disalah satu rumah di Jalan Kelinci Komet Banjarbaru Utara,” terangnya kepada Banjarbaruklik.

Permasalahan dugaaan KDRT ini terkait permasalahan rumah tangga, antara dr AH dengan sang istri SA (35). Sebelum kejadian Pelapor SA menghubungi via Aplikasi WhatsApp suaminya dr AH, yang berada di TKP, namun  tidak ada jawaban.

Kemudian SA mendatangi Suaminya dr AH yang bera di TKP.  Hanya saja saat pelapor mendatangi suaminya (terlapor) di TKP tersebut ada istri siri dr AH.  Melihat hal tersebut pelapor langsung menjambak rambut istri siri terlapor.
Melihat hal tersebut, Terlapor dr AH langsung memukuli SA berkali–kali dengan tangan kosong.

Alhasil SA mengalami luka di tangan kanan dan tangan kiri, muka pelapor. Tak hanya sampai disitu pelapor juga dicekik lehernya oleh terlapor dr AH. Serta jari manis kanan pelapor dipukul oleh pelapor dengan gagang pel.

Atas kejadian tersebut pelapor mengalami luka lebam di tangan kanan dan kiri, luka bengkak di jari manis tangan kanan dan merasakan sakit di bagian wajah.

“Saat ini laporan tersebut masih dalam proses. Iya kedepan akan dilakukan pemanggilan terhadap Terlapor,” pungkasnya.(zai)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *