Darmawan Jaya Setiawan Menghadiri Acara Sosialisasi Standar Pelayanan Minimal Bidang PAUD

Waktu Baca : 2 menit

Banjarbaruklik – Wakil Walikota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan beserta Bunda PAUD Kota Banjarbaru, Ririen Nadjmi Adhani menghadiri Acara Sosialisasi Standar Pelayanan Minimal Bidang PAUD dan Perwali tentang Pelaksanaan PAUD 1 Tahun Pra Sekolah Dasar pada Senin (9/12).


Acara yang bertempat di Aula Linggangan Intan Gedung DPRD Kota Banjarbaru turut dihadiri peserta Sosialisasi Perwali tentang Pelaksanaan PAUD 1 Tahun Pra Sekolah Dasar dan undangan lainnya.

Lalu, Peserta kegiatan sosialisasi juga hadir dari DPRD Kota Banjarbaru, Asiten II Setdako, BP PAUD dan Dikmas Kalsel, Bappeda, Dinas Pendidikan, Disdalduk KB PMP dan PA, Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil, Badan Pusat Statistik, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, DKP3, Camat, Lurah, Bunda PAUD Kecamatan dan Kelurahan, IGTKI-PGRI, K3TK, HIMPAUDI, Kepala TK Negeri Pembina, IGRA, Pengawas TK, Penilik Dinas Pendidikan dan Dewan Pendidikan.

Panitia pelaksana kegiatan, Ariemadha menyampaikan, bahwa dasar pelaksanaan kegiatan SPM PAUD dan Rancangan Perwali tentang Penuntasan PAUD Pra SD satu tahun, adalah Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan nomor 31 Tahun 2019.

“Yakni tentang Petunjuk Teknis Bantuan Penyelenggaraan Koordinasi Penuntasan Pendidikan Anak Usia Dini Pra Sekolah Dasar pada tahun 2019,” katanya.

Wakil Walikota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan mengatakan bahwa masa pra sekolah merupakan masa-masa untuk bermain. Dimana waktu bermain merupakan sarana untuk tumbuh dalam lingkungan dan kesiapannya dalam belajar formal.

Kemudian, Pendidikan pra sekolah katanya merupakan suatu pola pendidikan yang dilakukan sebelum memasuki usia sekolah dasar. “Pada tahap perkembangan anak usia pra sekolah ini, anak mulai menguasai berbagai keterampilan fisik, bahasa dan anak pun mulai memiliki rasa percaya diri dan mengeksplorasikan kemandiriannya,” ucapnya.

Sebelum menutup sambutannya, Wakil Walikota juga mengingatkan agar para orang tua setidaknya memasukkan anaknya dalam pendidikan anak usia dini minimal selama 1 (satu) tahun pra sekolah dasar.

“Karena dengan pendidikan yang diberikan dari usia dini, kita dapat membentuk anak agar dapat mengembangkan berbagai potensi baik fisik maupun psikis yang meliputi moral dan nilai-nilai agama, sosial emosional, kognitif, bahasa, fisik/motorik, kemandirian dan seni,” tandasnya.

Sehingga diharapkan, bahwa generasi penerus kota Banjarbaru dapat menjadi sumber daya manusia yang berkarakter, cerdas, dan berakhlak mulia.(*)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *