Catat, Bakal Ada Rekayasa Arus di Beberapa Jalan Simpang Empat Karang Anyar

Waktu Baca : 3 menit
REKAYASA LALIN – Beberapa jalan disekitar simpang empat Jalan Karang Anyar, akan direkayasa lalu lintas. Ada beberapa jalan yang akan menjadi satu arah.

Banjarbaruklik – Usai rampungnya jalan baru tembus Panglima Batur menuju Jalan Karang Anyar Banjarbaru Utara. Rencananya dalam waktu dekat, arus lalu lintas bakal direkayasa persimpangan  jalan Karang Anyar ini.

Hal ini berdasarkan rapat Forum Lalu Lintas Kota Banjarbaru November ini. Dimana nantinya ada beberapa jalan yang diwacanakan akan dibuat satu jalur. Termasuk di Jalan Baru Tembus Panglima Batur menuju Jalan Karang Anyar.

Read More

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Banjarbaru, Ahmad Yani Makkie, melalui Kabid LLAJ Dishub Banjarbaru, Zaini Syahranie.

Dia menerangkan, bahwa memang akan ada rekayasa lalu lintas sedang diwacanakan di simpang empat Jalan Karang Anyar, Jalan Baru Tembus Panglima Batur, Jalan Taruna Praja dan Jalan Barjad. Serta soal jalan yang diwacanakan menjadi satu jalur atau one way.

“Pertimbangannya karena jalur ini rentan kemacetan, karena banyaknya aktifitas kendaraan lalu lalang. Selain itu Pemko juga telah membangun jalan baru di  Simpang Empat Karang Anyar, yang tembus ke Jalan Panglima Batur Barat. Persis disamping kantor PLN IUW Kalselteng,” ungkapnya kepada Banjarbaruklik, Sabtu (30/11) siang.

Dia menjelaskan, berdasar Forum Lalin Kota Banjarbaru, jalan tembus ini akan menjadi satu jalur saja. Dimana akan jadi alternatif, sekaligus solusi dalam mengurai kemacetan yang kerap terjadi di kawasan itu.

“Mengingat lebar jalan yang kecil dan padatnya arus lalu lintas. Memang persimpangan Jalan Karang Anyar, Jalan Barjad, Jalan Taruna Praja hingga menuju Kampus JPOK, rentan kemacetan,” terangnya.

Menurut Zaini, nantinya dalam rekayasa arus lalu lintas tersebut. Ada beberapa perubahan yang diterapkan. Salah satunya pengendara dari Jalan Barjad bertujuan ke Jalan Taruna Praja, tidak bisa langsung lurus. Tapi harus memutar, mengambil Jalan Karang Anyar dahulu.

“Sebaliknya, pengendara dari arah Jalan Taruna Praja JPOK menuju Jalan Karang Anyar, juga harus lewat Jalan Karang Sawo. Kalau dari JPOK mau ke Panglima Batur tidak bisa lurus lewat Barjad, tapi di Simpang Empat ambil ke kiri lewat jalan baru yang tembus di samping PLN Kalselteng,” jelasnya.

Dia menerangkan, khusus untuk pengendara dari arah Karang Anyar, pengguna jalan sebutnya tidak bisa berbelok ke kanan ke Jalan Barjad atau ke kiri Jalan Taruna Praja JPOK. Melainkan harus lurus ke jalan baru dan tembus ke Panglima Batur.

“Iya lurus ke jalan baru, kalau mau ke Jalan Barjad  harus memutar dahulu lewat bundaran Amaco. Sedangkan jika mau ke JPOK lewat Kalan Karang Sawo tadi,” bebernya.

Sedangkan lajur searah, juga akan dilaksanakan di Jalan Barjad. Dimana hanya boleh dilewati pengendara dari arah Panglima Batur menuju ke Jalan Taruna Praja JPOK.

Saat ditanya kapan rekayasa lalin ini akan efektif diterapkan? Zaini menjawab, saat ini pihaknya masih dalam tahapan sosialisasi terkait perubahan arus lalin ini.

“Kita fokus sosialisasi dahulu, termasuk pemasangan spanduk informasi, rambu dan marka jalan. Kita tidak ingin keputusan jadi tergesa-gesa dan malah merugikan masyarakat karena ketidaktahuan,” tegasnya.

Dalam sosialisasi ini, pihaknya melibatkan Forum Lalu Lintas termasuk di dalamnya Satlantas Polres Banjarbaru. Serta akan disosialisasikan sampai ke tingkat Camat, Kelurahan hingga tingkat RT.(zai)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *