Buku ‘Aku adalah Piala Kebanggaan’ Menandai Berakhirnya Festival Literasi Banjarbaru 2021

Buku 'Aku adalah Piala Kebanggaan' Menandai Berakhirnya Festival Literasi Banjarbaru 2021
Waktu Baca : 2 menit

Banjarbaruklik – Sudah berjalan beberapa bulan sejak 15 September sampai 29 September 2021 Festival Literasi Banjarbaru 2021 resmi ditutup oleh Walikota Banjarbaru H M Aditya Mufti Ariffin SH MH, Rabu (9/11/2021).

Seperti tahun lalu, karya sastra terbaik kembali dipilih untuk disatukan dalam buku antologi. Buku edisi tahun ini berjudul ‘Aku adalah Piala Kebanggaan’. Terdapat 27 penulis yang mengisi buku ini. Sebelumnya sudah ada seleksi dari puluhan karya sejak 15 September 2021.

Read More

“Naskah penulis masuk ke email panitia lebih dari 100 pengirim, diseleksi jadi 91 pengirim, karena ada peserta yang berasal dari bukan warga Banjarbaru,” ujar Ketua Pelaksana Hudan Nur, Selasa.

Naskah yang terpilih mewakili perasaan setiap orang menjalani masa pandemi. Datang dari berbagai penulis dengan beragam latar belakang. Dari pelajar, mahasiswa, guru, hingga masyarakat umum.

 

Buku 'Aku adalah Piala Kebanggaan' Menandai Berakhirnya Festival Literasi Banjarbaru 2021

Terdapat 10 naskah pilihan. Adapun 10 penulis yang dipilih atas naskahnya tersebut adalah Fidya Almira Hereyanto, Sakura Darham, Anang Shalih, Mikaela Ratri Khaleefa, Dina Noor Apriyani Muaz, Dina Mariana, Aurelia Yumma PJ, Sabiq Al Labib, Rory Aksara dan Syafiqotul Machmudah.

Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Arifin mengatakan, Festival Literasi bisa menjadi terobosan baru dalam mengejewantahkan literasi untuk warga Kota Banjarbaru.

“Suara yang ada dalam buku Aku Adalah Piala Kebanggaan ini adalah suara kita bersama yang menyadarkan kebaikan dan harapan,” ucapnya.

Ia berharap dengan adanya festival literasi ini bisa meningkatkan, menambah semangat, dan minat masyarakat Kota Banjarbaru terhadap literasi. (Adl)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *