BKPRMI Gelar Seminar Pembinaan Keluarga Sakinah

Waktu Baca : 2 menit

Banjarbaruklik – Menjadi Keluarga Sakinah Ma Wadah Warohmah merupakan dambaan bagi setiap keluarga. Karena itu, dalam menambah wawasan untuk mewujudkan keluarga yang harmonis atau keluarga sakinah, Badan Komunikasi Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Banjarbaru menyelengarakan Seminar Pembinaan Keluarga Sakinah, Sabtu (29/6) di Aula Lingganan Intan, Kantor DPRD Kota Banjarbaru.

Ketua Umum DPD BKPRMI Kota Banjarbaru, M. Ikhsan, S.Ag,  menerangkan BKPRMI mempunyai struktur dari Ketua Umum dan para Ketua. Selama ini kebanyakan masyarakat  berpadangan bahwa BKPRMI identik dengan TK Alquran saja.

Read More

“Namun kita sebenarnya 5 program kerja pokok yang kita kembangkan di BKPRMI,” ujarnya.

Selain mengembangkan TK Alquran. Ada pula  pembinaan keluarga BKPRMI untuk mengembangkan jati dirinya, ada lembaga koperasi yang sebagian besar anggotanya lebih banyak dari BKPRMI dari ustaz/ustazah.

BKPRMI juga memiliki lembaga dakwah sumber daya manusia dalam rangka meningkatkan kualitas guru ustaz dan ustazah dalam rangka meingkatkan mutu pendidikan sumber daya.

“Dan terakhir brigade, lembaga yang mengembangkan wawasan kebangsaan,” ujarnya.

Seminar kali ini sendiri sudah dua kali digelar. Harapannya kegiatan ini mampu melaksanakan penobatan keluarga Sakinah versi BKRPMI sebagai keluarga teladan.

“Alurnya kita mengadakan seminar, kita buka pendaftaran serta seleksi yang cukup ketat, wawancara dan ke tempat tinggal mereka,  terakhir kita akan nobatkan,” ujarnya.

Pada kesempatan itu pula, Direktur Daerah LPPKS Kota Banjarbaru Syatifah Sholeheh Ass, S.Ag menerangkan tujuan dilaksanakan seminar ini ialah membentuk keluarga yang sakinah, bagi yang belum berumah tangga, belajar bagaimana berumah tangga agar bisa melahirkan generasi soleh-solehah Islami untuk agama Islam.

 “Harapan saya mudahan-mudahan peserta bisa membawa ilmunya selepas pulang dari sini dan bisa mengaplikasikan ilmu menjadi insan yang lebih baik karena ilmunya sudah bertambah, bagaimana melayani suami, harus bisa diinginkan suami bagaimana enak dipandang, bisa tempat curhat dan bisa segala-galanyalah begitu juga sebaliknya,”  ucap Syarifah

“Untuk Kesempatan ini kita ada 60 peserta dan bisa mencapai 80 peserta jika digabung panitia dan umum, untuk materi mengenai pembinaan keluarga sakinah disampaikan oleh Kepala KUA Bapak H. Syahdi, termasuk saya menyampaikan tentag program kerja dari Lembaga Pembinaan Pemngembangan Keluarga Sakinah (LPPKS),” tutupnya. (rev)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *