Banjarbaru Terima Penghargaan Pengelolaan Pajak Terbaik Semester I oleh KPPN Banjarmasin

Banjarbaru Terima Penghargaan Pengelolaan Pajak Terbaik Semester I oleh KPPN Banjarmasin
Waktu Baca : 2 menit

Banjarbaruklik – Penyerahan Penghargaan Pengelolaan Pajak Terbaik Semester I Tahun Anggaran 2021 kepada Pemerintah Kota Banjarbaru oleh Kepala KPPN Banjarmasin Tri Ananto Putro di Ruang Tamu Utama Walikota, Selasa, (14/9/2021).

Pemerintah Kota Banjarbaru menerima penghargaan dari KPPN Banjarmasin tersebut atas kinerja pelaporan yang tepat dan akurat atas pengelolaan pajak pusat yang dikelola daerah.

Read More

KPPN Banjarmasin sendiri bertugas meliputi Pemerintah Provinsi, Pemkab Batola, Pemkab Banjar, Pemko Banjarmasin dan Pemko Banjarbaru. Dimana tahun ini Pemerintah Kota Banjarbaru menunjukkan kinerja terbaik dari ke 5 pemerintah daerah yang lain yang ada dibawah pengelolaan KPPN Banjarmasin.

Kinerja Pemkot Banjarbaru dinilai sangat membantu sistem pelaporan KPPN dan berpengaruh besar pada kecepatan penyusunan APBD.

Walikota Banjarbaru H M Aditya Mufti Ariffin SH MH mengucapkan penghargaan yang setinggi-tingginya atas prestasi yang telah dicapai tersebut.

 

Banjarbaru Terima Penghargaan Pengelolaan Pajak Terbaik Semester I oleh KPPN Banjarmasin

“Tentunya hal ini menunjukkan kinerja yang sangat baik dari DPKAD yang tentunya juga didukung oleh semua SKPD yang lain,” ucapnya.

Kecepatan dan keakuratan pelaporan ini tentunya sangat bergantung dari kinerja bendahara-bendahara yang ada disetiap Dinas dan juga komitmen semua Kepala DInas untuk menyampaikan laporan secara cepat dan akurat.

Menambahkan, Kepala BPKAD Kota Banjarbaru Jainudin juga menyampaikan rasa bangga atas kinerja para bendahara dan Personil BPKAD sehingga penghargaan ini bisa diraih, penghargaan ini diharapkan jadi penyemangat tentunya, sebab pelaporan tepat waktu dan akurat memudahkan dalam penyusunan APBD.

Sementara itu, Kepala Kantor KPPN Banjarmasin Tri Ananto Putro juga menyampaikan bahwa sampai dengan tanggal berjalan Pemerintah Kota Banjarbaru termasuk Pemerintah yang perlu di tingkatkan serapan atas kredit UMKM.

“Sebab dari dana yang bergulir sebesar Rp 7 Miliar, Pemko Banjarbaru baru menyerap sekitar 1,7 Miliar. Kredit UMKM ini diberikan sebesar 20 juta rupiah dan diberikan kepada UMKM yang memenuhi persyaratan,” katanya. (Adl)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *