![]() |
BERI KETERANGAN – Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ilmi Banjarbaru, KH Himron Mahmud memberikan keterangan kepada Banjarbaruklik |
Banjarbaruklik – Pondok Pesantren sama halnya dengan lembaga pendidikan lainnya yang mampu mencetak generasi terbaik. Tak ayal, saat ini Ponpes kerap dilirik warga yang ingin anaknya lebih berkembang terutama di bidang keagamaan.
Keberadaan Ponpes di Banjarbaru sendiri sudah semakin banyak. Artinya, perlu perhatian lebih dari Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarbaru, terutama terkait fasilitas yang menunjang operasional lembaga pendidikan islam tersebut.
Diungkapkan Pimpinan Ponpes Darul Ilmi Banjarbaru KH Himron Mahmud, peran pemerintah dalam hal ini Pemkot Banjarbaru terhadap dunia pendidikan patut diacungi jempol. Sejumlah sarana prasarana Pondok Pesantren disiapkan untuk menunjang pendidikan santri.
Perhatian teranyar, adanya penambahan pembangunan sarana Mandi Cuci Kakus (MCK) berupa toilet dan kamar mandi di tiap Pondok Pesantren, oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarbaru melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru.
“Alhamdulillah Pemko perhatian yang sangat luar biasa. Terutama untuk MCK dan penggunaan air cukup. Dua hal ini yang menjadi sangat vital. Karena dengan banyaknya anak-anak begini kalau tidak ada air terlebih tempat pembuangan pasti kewalahan,” tuturnya.
Menurutnya, pembangunan sarana MCK oleh pemerintah sekarang ini sudah empat unit. Dimana dua unit MCK di Darul Ilmi Putera dan dua unit di Darul Ilmi Puteri. “Mulai zaman Pak Rudy Resnawan hingga Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani, itu adalah orang-orang yang sangat dekat dengan Ponpes kami,” ujar Pimpinan Ponpes Darul Ilmi.
KH Himron Mahmud berharap, kedepannya terus terjalin kerjasama yang baik dengan Ponpes yang ada di Banjarbaru ini, terutama dari Darul Ilmi Banjarbaru.
“Mudah-mudahan bisa membangun kerjasama yang baik dengan pemerintah kedepannya. Ya memang untuk Pondok sendiri dituntut untuk mandiri, tapi ada beberapa hal yang terjalin untuk kerjasamanya. Terutama untuk pengadaan air, sarana MCK dan lain sebagainya,” tutupnya. (ari)