Ada Kebocoran Pipa PDAM di Wilayah Gubernur Syarkawi, Ini Wilayah Yang Terdampak

Waktu Baca : 2 menit
PERBAIKAN PIPA – Petugas PDAM Intan Banjar di lapangan sedang memperbaiki Pipa, yang terjadi kebocoran pipa 500 Milimeter, dari  di Jalan Gubernur Syarkawi Kabupaten Banjar.

Banjarbaruklik – Kebocoran Pipa PDAM Intan Banjar kembali terjadi. Kali ini terjadi kebocoran pipa 500 Milimeter, dari PT Drupadi IPA Syarkawi, yang berada di Jalan Gubernur Syarkawi, Kabupaten Banjar, Selasa (17/9/2019) dini hari sekitar pukul 03.00 Wita.

Melalui siaran persnya, PDAM Intan Banjar mengatakan sehubungan perbaikan pipa ini akan berdampak terjadinya perhentian pendistribusian air ke pelanggan PDAM Intan Banjar.

Read More

“Penghentian pendistribusian air ke pelanggan ini untuk wilayah pelayanan cabang 1 dan 2,” ungkap Humas PDAM Untung Hartaniansyah kepada Banjarbaruklik.com

Dia menjelaskan, daerah pelayanan yang terdampak ini mulai dari Landasan Ulin, Liang Anggang dan jalan Trikora Kota Banjarbaru. Selain itu daerah Jalan Irigasi Gambut, Tatah Makmur, Tatah Pemangkih, Tatah Layap, Tatah Belayung, Beruntung baru, Sungai Tabuk, jalan Martapura lama, Aluh Aluh dan Tambak sirang Kabupaten Banjar.

“Saat ini sedang dilakukan upaya perbaikan dan penyelesaian pekerjaan. Perbaikan diperkirakan memerlukan waktu selama dua hari. Untuk pengembalian tekanan jaringan dipelanggan menyesuaikan di lapangan,” terangnya.

Dia menjelaskan, atas terjadinya gangguan pendistribusian air tersebut. Manajemen PDAM Intan Banjar, memohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Pihaknya juga berharap, masyarakat pelanggan PDAM Intan Banjar dapat memaklumi hal tersebut.

Pihaknya juga memberikan ruang komunikasi, bagi masyarakat yang ingin menanyakan informasi lebih lanjut. Dapat menghubungi PDAM Intan Banjar
Kantor Pusat melalui Call Center (0511) 4772061 / 4782004. Serta bisa melakukan Pemesanan mobil tangki, dengan mengubungi nomor 0511-4773201/ 0852 48487444.(zai)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *